jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara, Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengajak semua pihak menyebarkan informasi positif terkait Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dia mengatakan IKN adalah milik seluruh masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: BPJS Ketenagakerjaan jadi Lembaga Pertama yang Memulai Pembangunan di IKN
Influencer menjadi salah satu medium untuk meneruskan informasi kepada para generasi muda.
“Peran influencer di era informasi seperti saat ini sangat penting karena bisa memberikan informasi yang diperlukan oleh publik," ujar Achmad Jaka dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (11/11).
BACA JUGA: Menaker Ida Dampingi Presiden Jokowi Groundbreaking Kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN
Menurut Achmad Jaka, saat ini masih banyak masyarakat yang belum memahami atau belum mendapatkan informasi yang cukup tentang IKN.
Masyarakat saat ini lebih memilih dan
lebih percaya informasi yang diberikan oleh orang-orang yang mereka follow.
"Inilah mengapa influencer memiliki peranan penting dalam sosialisasi IKN," ujar Achmad Jaka.
Dia mengatakan IKN merupakan simbol kebesaran bangsa Indonesia yang dibangun menjadi ibu kota yang inklusif, hijau, smart dan berkelanjutan dengan mencerminkan identitas nasional.
Sebagai kota yang inklusif, partisipasi masyarakat sangat penting dalam pembangunan IKN.
Seluruh masyarakat Indonesia dapat memberikan suaranya melalui sarana konsultasi publik, musyawarah, kemitraan, penyampaian aspirasi, dan/atau keterlibatan lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Selain peran dan partisipasi masyarakat, rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur tentunya harus dibarengi dengan pengelolaan strategi komunikasi publik yang baik.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan
Informatika, Septriana Tangkary mengatakan banyak aspek yang harus diperhatikan dalam pemindahan IKN, seperti aspek sosiologis, aspek geografis, aspek geopolitik, aspek ekonomi, dan lain-lain.
"Ke depannya, semua aspek tersebut akan terus menjadi isu perbincangan di masyarakat," ucap Septriana.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan sekarang Indonesia ada di tahap pemindahan awal IKN.
Hingga 2024 akan dibangun infrastruktur dasar yang utama, seperti penyediaan air minum, ketenagalistrikan, TIK, pengelolaan sampah, dan air limbah.
"Selain itu, juga dibangun sarana utama seperti istana kepresidenan, perkantoran, dan perumahan," terangnya.
Danis menambahkan tujuan pembangunan IKN bukan hanya sekedar membangun kawasan perkantoran pemerintah, tetapi juga pengembangan sektor ekonomi prioritas.
Bukan hanya memindahkan ibu kota negara, tapi juga membuat pusat ekonomi yang baru.
"Sebagai ibu kota pertama di dunia dengan konsep smart and sustainable forest city, pembangunan IKN tetap menjaga ekosistem hutan tropis yang sudah ada di Kalimantan Timur," kata Danis.
Alvin Fernandez, content creator, mengatakan bahwa peran influencer dapat dimulai dari lingkungan terdekat.
Influencer tidak melulu di media sosial, tetapi juga bisa dimulai di lingkungan sekitar terdekat kita. Influencer harus bisa memberikan dampak yang positif, karena saat ini banyak stigma negatif yang beredar.
"Kita hanya bisa menyortir mana yang mau kita terima. Kita bantu berikan berita-berita positif mengenai IKN agar bisa lebih tersebar ke masyarakat yang lebih luas” ujar Alvin. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul