Seksolog: Serangan Fajar Lebih Mantap, Ukuran Anu Pria Maksimal, Istri Terpuaskan

Jumat, 11 Juni 2021 – 14:31 WIB
Zoya Amirin M.Psi. FIAS, seksolog Indonesia. Foto tangkapan layar YouTube Orami Entertainment

jpnn.com, JAKARTA - Istilah serangan fajar ternyata tidak hanya digunakan masyarakat saat pemilu, tetapi juga dalam dunia seksologi.

Menurut Zoya Amirin M.Psi. FIAS, seksolog Indonesia, pasangan suami istri yang ingin mendapatkan kepuasan saat berhubungan, bisa mencoba serangan fajar.

BACA JUGA: Pria Wajib Tahu! Lakukan 4 Gerakan Ini di Ranjang, Wanita Pasti Suka

"Serangan fajar ini lebih mantap dibandingkan serangan-serangan lainnya apakah siang, sore atau malam," kata Zoya dalam kanal YouTube Orami Entertainment, beberapa waktu lalu.

Mengapa demikian? Seksolog lulusan Universitas Negeri California dan Universitas Indonesia ini menjelaskan, saat jelang Subuh, senjata pria bangun dengan sendirinya. Di saat itu, ukurannya maksimal dan lebih keras.

BACA JUGA: Dokter Boyke: Pemanasan Cukup 10 Menit, Suami Lama Keluar, Istri Puas

Kondisi tersebut, kata Zoya, sebaiknya dimanfaatkan pasangan suami istri untuk melakukan aktivitas ranjang. 

"Bagi para istri yang merasakan kok tadi malam enggak enak ya serangannya, nah bisa dicoba serangan fajarnya pasti istri puas dan bisa keluar berkali-kali," ucapnya.

BACA JUGA: Dokter Boyke: Wanita Suka yang Pendek dan Kekar, Cepat Bikin Puas

Namun, kata Zoya, suami harus melakukan pemanasan dulu kepada istrinya agar keduanya bisa mencapai puncak kenikmatan.

Serangan fajar juga dinilai efektif membuat suami istri mendapatkan puncak kenikmatan bersama karena kondisi keduanya fit.

"Kalau dua-duanya fit, tidur yang cukup, terus ada serangan fajar, mantap rasanya," kata Zoya.

Selain itu, lanjutnya, para pria juga bisa bangkit lagi setelah melakukan ronde pertama. Biasanya, mereka butuh waktu dua jam. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler