jpnn.com - Film The Doll 2 garapan Hitmaker Studios akan tayang di seluruh bioskop Indonesia 20 Juli mendatang. Film horror itu akan mengangkat kisah keluarga lain yang diteror sebuah boneka bernama Sabrina.
Dan film ini masih melibatkan bu Laras, seorang paranormal untuk memecahkan terror yang dibuat boneka menyeramkan itu. Sara Wijayanto yang menjadi benang merah sekaligus jembatan untuk film The Doll pertama dan sekuelnya itu menyebut sekuel film horror yang melibatkannya ini lebih apik. Tidak hanya dari segi cerita namun juga penggarapannya.
BACA JUGA: Film The Doll 2 Bakal Dibuat Trilogi
"Beda keluarga, beda boneka, lebih teror, ada drama dan cintanya. Saya sudah lihat screeningnya meningkat sekali," kata Sara dijumpai dalam acara gala premier The Doll 2, di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat malam (15/7).
Kalau di The Doll pertama mengangkat kisah tragis dari keluarga Anya (Shandy Aulia) dan Daniel (Denny Sumargo), The Doll 2 akan mengangkat kisah dari keluarga Meira (Luna Maya) dan Aldo (Herjunot Ali). Oleh sebab itu keduanya memiliki kisah yang berbeda. Penonton pun tetap dapat memahami The Doll 2 jika belum menonton yang pertama.
BACA JUGA: Siapkan Mental, Film The Doll 2 Lebih Bikin Merinding
Meski belum tayang, sutradara sekaligus produser The Doll 2, Rocky Soraya, mengatakan pihaknya telah merencanakan membuat The Doll menjadi trilogy.
"Planning-nya memang ingin buat trilogy," ujar Rocky di tempat yang sama.
Sebab itu, dia telah memaksimalkan dalam pembuatan The Doll 2 harus lebih bagus dibanding yang pertama. Hal itu menjadi tantangan terbesar untuk Rocky. Jika hal itu sukses dilakukan, dia yakin penonton akan semakin penasaran.
BACA JUGA: Luna Maya Sering Berduaan dengan Herjunot
"Supaya yang belum nonton yang pertama bisa nonton, dan menantikan yang ketiga," tukasnya. (Glo/JPK)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jawab Pertanyaan Luna Maya Ini: Kapan Kamu Jadi Suami?
Redaktur & Reporter : Adil