Sekuriti Luka Parah Dibacok Sekelompok Orang tak Dikenal

Senin, 20 April 2015 – 23:21 WIB
Frans terluka parah setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal menjalani perawatan dari tim medis di Puskesmas Tanjung Palas Utara, Senin (20/4). Foto: Rachmad Rhomadhani/Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com - TANJUNG SELOR – Frans (27), sekuriti PT Sanggam Kahuripan Indonesia mengalami luka parah karena dibacok sekelompok orang tidak dikenal. Korban harus menerima 8 kali bacokan dari pelaku yang berjumlah lima orang.

Menurut keterangan rekan korban, Vitalis, peristiwa berdarah yang terjadi pada Senin (20/4) dini hari sekitar pukul 01.30 Wita itu berlangsung cukup singkat. Dirinya sendiri tidak mengetahui secara pasti bagaimana proses terjadinya pembacokan tersebut karena ia dalam kondisi tertidur lelap.

BACA JUGA: Ramai-ramai Cari Ular, Ketemunya Mayat Seorang Nenek

“Saya hanya mendengar teriakan dari atas kantor orang minta tolong. Karena saya tidurnya di barak bagian bawah, kemudian saya bersama rekan lain langsung melihat kondisi Frans sudah penuh darah di kepalanya," ungkap Vitalis.

Melihat kondisi Frans yang terkapar, Vitalis bersama rekan lainnya langsung membawanya ke Puskesmas Tanjung Palas Utara.

BACA JUGA: Siswi SMP Hamil 8 Bulan, Yanto Kini Berstatus Tahanan

“Untung ada mobil manajer kami dan langsung kami bawa," ujarnya.

Menurut Vitalis, keseharian Frans orangnya baik dan tidak pernah ada masalah dengan pihak lain. Sehingga dia pun terkejut ketika ada sekelompok orang yang menganiaya rekannya itu.

BACA JUGA: Bikir Geger, Ada Bocah Diyakini Disunat Makhluk Ghaib

Kasus ini pun menjadi perhatian pihak kepolisian. Petugas masih melakukan pengejaran pelaku yang sudah diketahui identitasnya.

“Kami masih melakukan pengejaran dan blok-blok di PT SKI sudah kami tutup. Namun, hingga sekarang pelaku belum bisa kami dapatkan," ungkap Eko Novianto, anggota Kepolisian Sektor Tanjung Palas Utara.(*/don/ris/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjaran Bagi Istri yang Melarikan Diri di Malam Pertama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler