jpnn.com - JAYAPURA - Selain menerima dendak sanksi denda sebesar Rp 20 juta, Persipura masih menunggu sanksi tambahan dari PT. GTS terkait aksi pelemparan yang dilakukan oknum penonton saat Persipura menjamu Pusamania Borneo FC.
Ketua Panpel Persipura, Fachrudin Pasolo mengatakan, pihaknya kembali mendapatkan sanksi Rp 20 juta dari pihak GTS dan akan segera diselesaikan oleh pihaknya dalam beberapa hari kedepan.
BACA JUGA: Suporter Berulah Lagi, Persipura Didenda Rp 20 Juta
“Kami sudah mendapatkan surat permintaan klarifikasi dari PT. GTS terkait aksi pelemparan saat kita menghadapi Pusamania."
"Sanksi akibat pelemparan saat menjamu Sriwijaya FC sudah jelas denda Rp 20 juta, sementara kejadian saat menjamu Pusamania, belum diputuskan,” ujarnya seperti diberitakan Cendrawasih Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Bintang Madrid Raih Penghargaan Bergengsi
“Untuk yang baru ini saat menghadapi PBFC PT. GTS sudah layangkan surat kepada kami. Belum diputuskan berapa denda yang akan kami bayar lagi. Bisa saja sanksi dendanya lebih besar atau tanpa penonton atau Persipura bermain di tempat lain,” ungkapnya .
Senada dengan itu Sekum Persipura Rocky Bebena mengaku belum mengetahui sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada Persipura terkait aksi pelemparan yang dilakukan oknum penonton.
BACA JUGA: Ronaldo: Saya Tak Ingin Melepaskan Kostum Ini
Namun apa pun sanksi yang dijatuhkan oleh operator TSC 2016, tentunya sangat mrugikan Persipura. (ans/nat/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perwakilan Bonek Bisa Datang ke Arena Kongres PSSI
Redaktur : Tim Redaksi