Selain Fokus Mobil Listrik, Suzuki Hentikan Produksi Karimun Wagon R, Ini Alasannya

Minggu, 28 November 2021 – 10:47 WIB
Suzuki Wagon R. (Foto: Suzuki/JPNN)

jpnn.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi menghentikan produksi Karimun Wagon R untuk pasar tanah air. 

Suzuki menyebut penghentian mobil tersebut lantaran ingin fokus mengembangkan mobil ramah lingkungan. Tidak hanya itu, ternyata Suzuki punya alasan lain untuk menghentikan mobil tersebut. 

BACA JUGA: Karimun Wagon R tak Lagi Dijual di Indonesia, Suzuki Fokus Kembangkan Mobil Ini

Sebab, Suzuki punya rencana meluncurkan S-Presso ke Indonesia yang saat ini menjadi perbincangan publik. 

Hal itu diungkapkan oleh salah satu sumber tepercaya saat berbincang dengan JPNN.com di kawasan BSD, Tangerang, Sabtu (27/11). 

BACA JUGA: Diam-Diam Suzuki Siapkan Varian Premium Karimun Wagon R, Lebih Mewah

Mulanya, JPNN menanyakan soal Suzuki Karimun Wagon R yang dikabarkan tidak akan dijual lagi untuk konsumen di Indonesia. 

Sang sumber tersebut kemudian menjelaskan bahwa Suzuki sedang bersiap-siap ingin memboyong S-Presso ke Indonesia pada 2022 mendatang. 

BACA JUGA: Suzuki Wagon R 2020 Bakal Meluncur dengan Mesin Baru

"Karimun Wagon R tidak diproduksi lagi karena Suzuki pengin memasukan S-Presso tahun depan. Kemarin ada perbincangan seperti itu," kata sumber tersebut. 

Hanya saja, dia belum bisa memastikan kapan mobil itu akan melantai di Indonesia. Namun, dia menyebut tahun depan sudah berada di Indonesia. 

"Kalau kapannya saya enggak tahu, tetapi tahun depan S-Presso akan masuk Indonesia," ujarnya. 

Sebelumnya, 4W Marketing Director PT SIS Donny Saputra pun membernakan bahwa  Wagon R tidak lagi dijual di Indonesia. 

Donny mengatakan mobil tersebut saat ini hanya dijual untuk pasar ekspor. 

"Yang ekspor masih produksi," kata Donny saat  dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (20/11). 

Suzuki Karimun Wagon R di Indonesia dijual dalam tiga varian yakni GL sebagai standar, GL, dan GS. 

Mobil itu dibekali mesin K10B DOHC tiga silinder berkapasitas 998cc yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 68 HP dan torsi 90Nm. 

Di Indonesia, mobil itu dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 134 juta sampai Rp 155 juta. 

Sementara untuk edisi 50 tahun Anniversary Edition mobil itu dibanderol Rp 150 juta sampai Rp 159 juta. (ddy/jpnn)


Redaktur : Natalia
Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler