Selain Kesehatan, Korban Bencana Perlu Trauma Healing

Sabtu, 06 Oktober 2018 – 16:13 WIB
Seorang ibu dan anaknya korban gempa Sulteng di pengungsian Makassar. Foto: Juni/BKM

jpnn.com, JAKARTA - Aktivis kemanusiaan sekaligus dokter darurat bencana, Rosaline Rumaseuw ‎mengatakan, korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah harus mendapatkan trauma healing yang maksimal.

Dia mengatakan, berbagai bencana itu menyebabkan trauma mendalam, seolah-olah kematian semakin mendekat.

BACA JUGA: Kemenristekdikti Kirim 360 Implan Tulang untuk Warga Palu

Karena itu, dia mengatakan, trauma healing menjadi sangat penting terutama bagi anak-anak dalam memulihkan kondisi psikis atau kejiwaan.

"Sisi psikologis ini penting untuk menyembuhkan trauma," kata dokter Rosaline dalam diskusi 'Palu Retak' di Cikini, Jakarta, Sabtu (6/10).

BACA JUGA: Menko PMK Dampingi Presiden Kunjungi Korban Bencana Sulteng

Rosaline meminta dokter di sana, selain memberikan pelayanan, juga menyampaikan edukasi dan pendampingan yang maksimal bagi para korban.

"Korban juga harus disemangati, ini bukan akhir dari segala sesuatu," tegasnya.

BACA JUGA: Polri Kirim Polwan Tangani Trauma Korban Gempa Lombok

Menurut dia, pemberian semangat itu sangat penting untuk memulihkan trauma dari para korban.

"Memang pemulihan trauma itu butuh waktu lama," ungkap Rosaline. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler