jpnn.com, TEGAL - Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Richard Arnold Yeheskel Sangari memimpin Apel Khusus guna mengecek kesiapsiagaan personel TNI dan Polri jelang Pemilu April mendatang.
Apel dalam rangka Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) Jelang Pemilu ini digelar di Lapangan Sepak Bola Depan GOR Wisanggeni Kelurahan Kejambon Kecamatan Tegal Timur, Minggu (10/2) dan disaksikan langsung oleh Komandan Lanal Tegal Letkol Laut (P) Agus Haryanto, dan seluruh unsur Forkompinda Kota Tegal.
BACA JUGA: Hebat! Prajurit TNI AL Ini Terima Penghargaan dari Panglima
Apel Gabungan tersebut melibatkan sekitar 500 personel TNI/Polri se-wilayah Kota Tegal, serta ditambah personel dari instansi Pemkot di antaranya Satpol PP, Linmas, Dishub serta Damkar, termasuk di antaranya Perwakilan Prajurit Lanal Tegal.
Dalam latihan simulasi kali ini seluruh prajurit dihadapkan dengan skenario terburuk, berupa terjadinya kericuhan di tempat pemungutan suara yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang ingin mengganggu jalannya kelancaran pemilu.
BACA JUGA: Pesan Penting Kasal Saat Pimpin Pergantian 6 Jabatan Strategis TNI AL
Massa yang mulai beringas ini mulai melakukan perlawanan dengan merusak TPS serta melempari Petugas menggunakan botol air mineral. Namun dengan kesigapan dan sinergitas antar-satuan, aksi ini bisa diatasi.
Komandan Lanal Tegal menjelaskan Pasukan Lanal akan senantiasa bersinergi dengan institusi Polri dalam pengamanan Pemilu Legislatif dan Pilpres 17 April 2019 mendatang.
BACA JUGA: Hebat! TNI AL Usir Kapal Asing Tanpa Izin
“Latihan ini fokus untuk pengamanan wilayah Kota Tegal yang didalamnya ada keterlibatan pasukan Lanal Tegal, serta latihan ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan skenario terburuk yang terjadi saat pelaksanaan Pemilu nanti,” tuturnya seperti siaran pers Dispen Lantamal V.
Menurut Agus-sapaan akrab Danlanal Tegal, selain sebagai bentuk sinergitas TNI-Polri, latihan tersebut juga sebagai sarana untuk pengecekan kesiapsiagaan serta profesionalisme prajurit.
“Jika dibutuhkan, TNI siap membantu tugas Polri dalam pengamanan Pemilu 2019,” ujar Alumnus AAL 45 tahun 1999 ini.
Tentunya lanjut Agus, bantuan yang diberikan harus sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Aspek pengamanan juga disiapkan, semisal menyiapkan senjata organik, tameng, dan perlengkapan lainnya,” tegas Agus.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KRI Lemadang Tangkap Kapal Ikan Asing Asal Malaysia
Redaktur & Reporter : Friederich