BANDUNG - Sergio van Dijk mengaku belakangan ini kerap dijaga ketat oleh pemain lawan. Seperti di pertandingan kontra Persepam Madura United, Minggu (28/4) lalu. Mendapat pengawalan ketat, dia tak bisa mencelposkan gol di laga itu.
Hasil itu berbeda dengan pertandingan sebelumnya, dimana striker bernomor punggung 10 ini mampu mencatatkan 11 gol beruntun dari 10 pertandingan.
"Belakangan ini saya merasa mendapat pengawalan ketat dari pemain lawan untuk menghentikan saya, mungkin mereka memandang saya pemain berbahaya. Tetapi itu bagus, bisa membuat saya jadi berpikir bagaimana caranya tetap bisa mencetak gol," katanya.
Menurutnya, pengawalan ketat pemain lawan terhadapnya juga akan memberikan keuntungan bagi Persib Bandung. Sebab, membuka ruang gerak pemain lain, seperti Herman Dzumafo Epandi.
"Secara tim juga bisa lebih banyak variasi serangan. Ketika saya dikawal, teman-teman lain memiliki celah untuk membuat gol. Seperti yang terlihat, siapapun bisa mencetak gol. Kadang-kadang Ridwan, Dzumafo, Atep atau bahkan nanti Messi," jelasnya.
Striker naturalisasi asal Belanda ini mengatakan, meskipun dikawal ketat oleh pemain lawan, akan tetap berusaha mencetak gol di pertandingan melawan Persela Lamongan yang akan digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, sore (2/5) ini.
Bukan hanya satu gol, striker berkepala plontos ini berharap dapat mencetak lebih banyak gol. "Siapapun striker pastinya ingin mencetak gol, tetapi saya berharap gol yang bisa membawa kemenangan bagi Persib," pungkasnya.(gin)
Hasil itu berbeda dengan pertandingan sebelumnya, dimana striker bernomor punggung 10 ini mampu mencatatkan 11 gol beruntun dari 10 pertandingan.
"Belakangan ini saya merasa mendapat pengawalan ketat dari pemain lawan untuk menghentikan saya, mungkin mereka memandang saya pemain berbahaya. Tetapi itu bagus, bisa membuat saya jadi berpikir bagaimana caranya tetap bisa mencetak gol," katanya.
Menurutnya, pengawalan ketat pemain lawan terhadapnya juga akan memberikan keuntungan bagi Persib Bandung. Sebab, membuka ruang gerak pemain lain, seperti Herman Dzumafo Epandi.
"Secara tim juga bisa lebih banyak variasi serangan. Ketika saya dikawal, teman-teman lain memiliki celah untuk membuat gol. Seperti yang terlihat, siapapun bisa mencetak gol. Kadang-kadang Ridwan, Dzumafo, Atep atau bahkan nanti Messi," jelasnya.
Striker naturalisasi asal Belanda ini mengatakan, meskipun dikawal ketat oleh pemain lawan, akan tetap berusaha mencetak gol di pertandingan melawan Persela Lamongan yang akan digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, sore (2/5) ini.
Bukan hanya satu gol, striker berkepala plontos ini berharap dapat mencetak lebih banyak gol. "Siapapun striker pastinya ingin mencetak gol, tetapi saya berharap gol yang bisa membawa kemenangan bagi Persib," pungkasnya.(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribery: Kalau Treble Winner, Munchen jadi Tim Terbaik Dunia
Redaktur : Tim Redaksi