JAKARTA - Salah satu tokoh yang mengaku kehilangan besar dengan meninggalnya suami Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas, adalah Yusril Ihza Mahendra. Yusril yang pernah membantu Megawati di Kabinet Gotong Royong, menilai Taufiq sebagai sosok yang tulus dalam menjalin persahabatan.
Yusril berkisah ketika ibunya sakit dan dirawat di RS Cikini empat tahun silam, tiba-tiba Taufiq datang menjenguk. Padahal, kala itu Yusril sudah bukan pejabat lagi. "Ketika ibunda saya sakit empat tahun yang lalu di RS Cikini, almarhum Pak Taufik datang mengunjungi dan berbincang-bincang, cerita tentang Masyumi zaman dulu," kata Yusril saat dihubungi melalui sambungan telpon, Minggu (9/6).
Yusril mengaku terakhir bertemu dengan Taufiq sebulan lalu di sebuah studio televisi swasta. "Kami berbincang-bincang dan janjian untuk bertemu di rumah beliau sekalian dengan Mbak Mega. Janjian itu tidak terlaksana karena kondisi kesehatan beliau yang memerlukan banyak istirahat," ucapnya.
Lebih lanjut mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan itu mengaku masih terngiang dengan nasihat dari Taufiq. "Beliau selalu menasihati saya agar teguh pendirian, jada anak Masyumi sejati," kata mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu.
Tak hanya itu, Yusril mengaku hutang budi ke Taufiq Kiemas. Secara nonmateri, Yusril banyak terbantu oleh Taufiq. "Bagi saya pribadi, Pak Taufik adalah seorang kakak dengan segala kebaikan hati dan keramahan. Saya bagaikan seorang adik bagi beliau. Kini kakak saya yang baik hati itu telah pergi untuk selamanya dengan meninggalkan sejuta kenangan," urai Yusril.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wapres Lepas Jenazah Taufiq Secara Militer
Redaktur : Tim Redaksi