Selalu Jadi Sorotan, Anies Berpeluang Jadi Kuda Hitam

Kamis, 15 Februari 2018 – 19:26 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Foto: JawaPos

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil risetnya tentang elektabilitas tokoh sebagai calon presiden. Berdasar temuan Indo Barometer, Gubernur DKI Anies Baswedan berpeluang menjadi kuda hitam pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan, Anies saat ini menduduki posisi strategis sehingga semua kebijakannya jadi sorotan publik dan media. "Jadi kalau Anies buat kebijakan kemungkinan besar selalu jadi sorotan," ujar Qodari dalam rilis survei Indo Barometer di Jakarta, Kamis (15/2).

BACA JUGA: Oh, Pantas Anies Baswedan Dicopot dari Mendikbud

Qodari mencontohkan wacana yang dilontarkan Anies tentang legalisasi becak yang jadi polemik. “Bahkan diskusi soal itu (becak) saja jadi pembahasan berhari-hari," katanya.

Menurut Qodari, hasil survei Indo Barometer memang masih menempatkan Joko Widodo dengan elektabilitas tertinggi, yakni 46,8 persen. Di bawahnya ada Prabowo Subianto (22,9 persen) dan Anies BAswedan (2,4 persen).

BACA JUGA: Anies Bakal All Out Dukung Persija pada Final Piala Presiden

Di luar ketiga nama itu, elektabilitasnya di bawah 2 persen. Antara lain mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (1‎,8 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (0,8 persen), ‎Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (0,3 persen) dan Jusuf Kalla (0,1 persen).

"Sementara yang belum memutuskan 17,1 persen, rahasia 6,3 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 4,5 persen," sebut Qodari.

BACA JUGA: Anies Matangkan Rencana Libur Sekolah saat Asian Games 2018

Sekadar informasi, survei Indo Barometer dilakukan pada 23-30 Januari 2018 terhadap 1.200 responden di 34 provinsi Survei dengan metode multistage random sampling itu memiliki margin of error sebesar lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(ce1/gwn/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dubes Turki Ingin Boyong Anies-Sandi ke Istanbul


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler