jpnn.com, JAKARTA - Femmy Permatasari dan sang suami Alfons Martinus menyambangi Polda Metro Jaya, Rabu (10/7).
Masa pernikahan yang baru seumur jagung sejak Maret 2019 harus terganggu dengan mantan istri Alfons. Hal ini disampaikan Femmy lewat akun Instagram miliknya.
BACA JUGA: Penembakan di Selandia Baru Bikin Femmy Permatasari Batal Bulan Madu
“Hari ini tanggal 10 Juli 2019, saya mendampingi suami saya @amp1403 mendatangi Polda untuk melaporkan penipuan dan pembohongan publik selama 12 tahun yang dilakukan oleh Lydia (mantan istri suami saya),” tulisnya.
Dia juga menyertakan pernyataan sang suami soal kasus tersebut. Di sana dijelaskan bahwa suaminya selama ini telah tertipu oleh mantan istri Alfons.
BACA JUGA: Menikah di Selandia Baru, Femmy Permatasari Kaget Ada Masjid Ditembaki Teroris
BACA JUGA: Duh Kasihan, Femmy Permatasari Sampai Sakit Urus Persiapan Nikah
“Kutipan dr suami saya : Dalam Pernikahan kami selama 12 tahun kami dikarunia 3 orang anak 2 orang putri dan 1 orang putra, setelah perceraian saya terjadi saya curiga ada sesuatu yang tidak beres dalam pernikahan kami. Akhirnya saya memutuskan untuk melakukan test DNA dan ternyata apa yang saya curigakan benar terjadi,” bebernya.
BACA JUGA: Duh Kasihan, Femmy Permatasari Sampai Sakit Urus Persiapan Nikah
“Dari hasil test DNA tersebut menyatakan bahwa 2 putri bukan anak biologis saya (anak pertama dan terakhir) dan hanya 1 putra yang memang anak biologis saya (anak no 2). Sehingga saya mengalami kerugian materi, moril, mental & harga diri. Saya sebagai lelaki dan saya percaya lelaki manapun di dunia ini tidak akan pernah bisa terima kejadian seperti ini,” lanjutnya.
“Karena itu saya memutuskan untuk melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib supaya ditangani secara benar dan seadil-adilnya. Semoga tidak ada Lelaki manapun lagi sebagai suami mengalami hal yang seperti saya alami ini,” demikian pernyataan sang suami yang ditulis ulang Femmy. (pojoksatu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Unggah Foto Ini, Femmy Permatasari Bantah Operasi Plastik
Redaktur & Reporter : Yessy