Selama Diculik, Ara Disembunyikan di Rumah Istri Kedua Pamannya

Sabtu, 27 Maret 2021 – 20:52 WIB
Polrestabes Surabaya memperlihatkan Oke Ary Aprilianto (berkaus tahanan) dan Hamidah (bertopeng dengan jilbab biru) dalam jumpa pers, Sabtu (27/3). Oke dan Hamidah berkomplot menculik Nessa Alana Caraesa. Foto: Humas Polrestabes Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Nessa Alana Caraesa alias Ara menjadi korban penculikan oleh tante dan pamannya sendiri, yakni Hamidah dan Oke Ary Aprilianto. 

"Penculikan itu dilakukan karena pelaku  sering difitnah, dicaci maki, dan ditampar," kata Kanit Reskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Ryzki Wicaksana, Sabtu (27/3). 

Gadis berusia tujuh tahun itu sempat dilaporkan hilang selama empat hari. Ara dibawa pergi oleh bulik dan pakliknya menuju Pasuruan dengan menaiki motor.

"Korban dibawa ke Pasuruan, disembunyikan di rumah istri kedua Oke," ungkap dia. 

Sebelum membawa korban ke Pasuruan, pelaku sempat mengajak Ara untuk berkeliling Surabaya. Setelah itu korban dibelikan jajanan pentol agar mau diajak pelaku potong rambut.

"Rambut korban dipotong sangat pendek, sehingga tidak dikenali apalagi ketika memakai masker," imbuh Arief Rizky. 

Kedua pelaku kini ditahan di Mapolrestabes Surabaya. Mereka dijerat Pasal 83 juncto 76 F Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara. (mcr12/jpnn)

BACA JUGA: Begini Modus Penculikan Ara, Diajak Makan Bakso hingga Rambut Dipotong

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pergoki Muda Mudi Begituan di Pantai, Kakek Oyon Malah Minta Jatah, Hmm


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler