Selama Kelompok MIT Belum Ditumpas, Masyarakat Tidak Akan Pernah Hidup Tenang & Damai

Senin, 17 Mei 2021 – 13:01 WIB
Komoditi jagung merupalan salah satu komoditas yang banyak dikembangkan petani di Dataeran Tinggi Napu, Kabupaten Poso, Sulteng. Foto: Antara/Anas Masa

jpnn.com, POSO - Ancaman teroris membuat kekhawatiran warga yang berdomisili di Dataran Tinggi Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Para warga menyatakan enggan untuk beraktivitas di kebun karena takut menjadi korban keganasan teroris.

BACA JUGA: Kesaksian Warga Terhadap Ulah KKB Sungguh Menakutkan

Costa (31), salah seorang warga di Desa Tinimbo, Kecamatan Lore Timur, Poso, mengatakan rata-rata warga takut pergi ke kebun mereka, menyusul adanya serangan teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali kalora yang membantai empat warga Desa Kalimago pada beberapa hari lalu.

Dalam peristiwa itu, ada empat warga meninggal dunia secara sadis dibantai oleh anggota kelompok MIT.

BACA JUGA: AKBP Supriyanto Mencari Perempuan yang Baru Melahirkan Berbuat Tega

Kemudian pada November 2020 empat orang warga Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, dibunuh secara sadis.

Hal senada juga disampaikan Bambang, warga Desa Maholo, Kecamatan Lore Timur. Dia mengatakan warga yang rata-rata adalah petani tersebut masih takut pergi ke kebun menyusul peristiwa berdarah yang menewaskan empat warga Desa Kalimago akibat dibantai kelompok teroris MIT.

"Kami tidak tahu sampai kapan peristiwa-peristiwa berdarah ini berakhir," kata dia, Senin (17/5).

Menurut Bambang, selama kelompok MIT belum berhasil ditumpas, masyarakat tidak akan pernah hidup tenang dan damai.

Apalagi, kata dia, warga yang berkebun jauh dari permukiman setiap waktu terancam keselamatan dan jiwa mareka dari keganasan teroris MIT.

Kebun-kebun warga berada di dekat kawasan hutan sehingga perlu waspada saat hendak pergi ke kebun.

"Untuk sekarang ini tidak ada yang berani ke kebun," ujarnya.

Karena itu, pemerintah harus memberikan rasa aman dengan mengejar para teroris sampai mereka semua ditumpas habis. Sebab selama belum ditangkap, mereka pasti melakukan teror sadis seperti yang telah dilakukan selama ini.

"Sudah banyak sekali korban baik dari pihak masyarakat sipil maupun aparat TNI-Polri," katanya.

Sebelumnya, anggata DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Matindas J Rumambi meminta pemerintah untuk serius menangani masalah terioris yang ada di Sulawesi Tengah.

Dia mengatakan aksi para teroris sangat sadis dan tidak boleh terus berlarut-larut dibiarkan terjadi.

Aparat TNI-Polri harus segera menumpas habis para teroris MIT.

"Apalagi mereka tidak banyak, masa aparat TNI-Polri yang ada kalah," kata Matindas.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat secepatnya memberikan informasi kepada petugas jika melihat atau mengetahui keberadaan teroris agar bisa dikejar aparat TNI-Polri yang ditugaskan untuk memburu mereka. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler