OLGA Syahputra sepertinya belum bisa memperbaiki penampilannya dengan baik. Terbukti dari seluruh tayangan Ramadan yang dievaluasi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, acara yang diisi Olga, "Saatnya Kita Sahur" paling banyak mendapat aduan dari masyarakat.
Selama Ramadan, KPI Pusat mendapat 100 aduan khusus tayangan Ramadan. Dari 100 tayangan tersebut 66 di antaranya mengkritisi program "Saatnya Kita Sahur" di Trans TV.
Jumlah ini cukup besar. Sebagai perbandingan tayangan terbanyak kedua mendapat pengaduan adalah "Kampung Sahur Bejo". Acara yang tayang di RCTI ini hanya mendapat aduan.
Kemudian OVJ Sahur (Trans 7) juga ada 6 aduan, Ngabuburit (Trans TV) 4 aduan, Para Pencari Tuhan (SCTV) 4 aduan, tabligh akbar (Trans TV) 4 aduan dan Perbukers (ANTV) 3 aduan.
KPI yang mempelajari aduan tersebut memberi dua kali sanksi kepada tayangan "Waktunya Kita Sahur" "Kampung Sahur Bejo" dan "Sabar Tingkat Tinggi". Sanksi juga diberikan kepada tayangan "Sahur Bersama Srimulat", "Ngabuburit", "John Lenong", dan "Inbox".
Komisioner KPI Pusat, Nina Mutmainnah Armando, mendapat masukan untuk memberi sanksi langsung kepada artis bersangkutan. Tapi berdasarkan aturan, KPI hanya boleh menegur lembaga penyiaran.
"Tugas lembaga penyiaran adalah menyeleksi artis-artis yang dianggap layak," kata Nina di Kantor KPI Pusat, Jakarta Pusat, Selasa (28/8). (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Superman Jadi Kekasih Wonder Woman
Redaktur : Tim Redaksi