jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo bakal memberi pembekalan pada 2.014 pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXIV/2017 di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (8/8) petang.
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Arief M Edie meyakini kehadiran presiden bisa semakin meningkatkan kebanggaan dan daya rekat NKRI bagi para lulusan saat memulai pengabdian di seluruh penjuru Nusantara.
BACA JUGA: Presiden: Masyarakat Kini Tak Ragu Lagi Untuk…
"Kalau presiden yang hadir dan memberikan pembekalan, akan semakin meningkatkan kebanggaan untuk semakin meningkatkan daya rekat NKRI. Presiden tiga tahun terakhir terus hadir," ujar Arief di Jatinangor, Selasa (8/8).
Arief kemudian merinci lulusan yang dikukuhkan sebagai pamong praja muda.
BACA JUGA: Praja IPDN Bakal KKN di Daerah Perbatasan
Sebanyak 1.797 orang merupakan lulusan Diploma IV. Sisanya 217 orang berasal dari lulusan Strata I.
Sementara lulusan S2 dan S3 yang sebelumnya ikut diwisuda pada Senin (7/8) kemarin, tidak ikut dikukuhkan.
BACA JUGA: Mas Tjahjo Minta Praja IPDN Pahami Arahan Kapolri
Karena bukan merupakan bagian pendidikan kedinasan yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Ada sepuluh orang lulusan terbaik yang dinilai dari pelajaran, pelatihan dan pengasuhan. Mereka ada yang berasal dari orang tidak mampu. IPDN menyatukan tiga pilar untuk pendidikannya," pungkas Arief.(gir/jpnn)
KETERANGAN FOTO: Sejumlah Praja IPDN menyambut tamu pada pengukuhan pamong praja muda lulusan IPDN Angkatan XXIV/2017 di Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (8/8). Foto: Ken Girsang/jpnn.com
BACA ARTIKEL LAINNYA... Praja IPDN Diminta Ikut Awasi Dana Desa
Redaktur & Reporter : Ken Girsang