Selamat, Bang Atal, Anda Insan Olahraga Luar Biasa

Kamis, 09 September 2021 – 21:50 WIB
Ketua PWI Pusat Atal S Depari. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia Atal S Depari mengaku terharu usai mendengar dirinya mendapat penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Atal menjadi salah satu insan olahraga yang menerima apresiasi dari pemerintah pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021.

BACA JUGA: Ini Makna dan Filosofis Logo Haornas ke-38 Tahun 2021

"Dua hari yang lalu saya mendapat telepon dari staf Menpora, memberitahukan soal anugerah yang bagi saya luar biasa itu," kata Bang Atal, Kamis (9/9) malam.

"Ini surprise buat saya. Saya terharu," ujarnya.

BACA JUGA: Ambasador Azerbaijan Temui Atal Depari, PWI Bakal Gelar Lomba Esai Layla Majnun

Setelah menerima telepon dari staf Menpora Zainudin Amali itu, Atal pun merenung.

Kenapa dia berhak menerima penghargaan pada Hari ke-38 Olahraga Nasional?

BACA JUGA: Menpora Amali: DBON akan Diluncurkan Presiden Jokowi saat Peringatan Haornas

"Cukup lama saya merenung. Mungkin karena waktu saya di Siwo (Seksi Wartawan Olahraga) Jaya, kami sering memberikan penghargaan," tutur Atal.

Pria yang masih doyan main sepak bola ini mengatakan penghargaan yang dia terima menjadi pemicu semangat baru untuk terus berbuat demi dunia olahraga dan untuk Indonesia.

"Saat ini ada desain besar olahraga di (tangan) Menpora. Kita tinggal mendukung, berbuat apa yang bisa untuk martabat bangsa. Merah Putih," katanya.

Dalam obrolan ringan bersama JPNN.com ini, Atal berbagi kenangan indah tak terlupakan.

Itu adalah saat Susi Susanti dan Alan Budikusuma meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992.

Bang Atal menjadi saksi langsung kejayaan bulu tangkis Indonesia di Barcelona '92.

"Kami semua berpelukan, menangis. Itu sangat berkesan," ujar Atal.

Usai bersukacita di venue, Atal pun bangga saat pulang ke homestay.

Sebelum emas dari badminton itu, Atal selalu ditanya oleh pemilik homestay 'mana emas Indonesia?'.

"Setelah mereka tahu Indonesia sudah dapat emas, kami yang pulang ke homestay dibikinkan nasi goreng Catalan. Kami party," kata Atal.

Menurut Atal, prestasi seperti yang ditorehkan Susi dan Alan, atau juga emas Olimpiade Tokyo 2020 dari Greysia Polii/Apriyani Rahayu bisa berkesinambungan, bukan cuma insidental.

"Kita punya bibit (atlet), selalu punya semangat yang membara, seharusnya prestasi itu bisa berkesinambungan. Bukan cuma insidental," ucapnya.

Menurut Bang Atal, pemerintah harus berani menyejajarkan anggaran olahraga dengan pendidikan.

"Semangat saja kalau anggaran enggak ada, bagaimana gizi para atlet membela harkat bangsa," kata Atal.

Pada Haornas 2021 ini, selain Atal, insan olahraga lainnya seperti Apriyani Rahayu, Greysia Polii (peraih medali emas Tokyo 2020), lalu Leani Ratri Oktila, Hary Susanto, Khalimatus Sadiyah (peraih emas dan perak Paralimpiade Tokyo 2020) juga menerima penghargaan.

Tak cuma wartawan senior dan atlet, wasit Wahyana juga mendapat anugerah serupa. Begitu juga sejumlah pembina olahraga seperti Raja Sapta Oktohari dan Rosan Perkasa. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler