jpnn.com, MOJOKERTO - Sebanyak 860 anggota pasukan Garuda yang tergabung dalam Satgas Batalyon Gerak Cepat TNI Konga Monusco Kongo telah diberangkatkan dari Batalyon 503, Kabupaten Mojokerto, Jatim,
Pasukan dari berbagai kesatuan itu diberangkatkan langsung oleh Panglima Divisi Infantri Kostrad, Mayjend TNI Tri Yuniarto.
BACA JUGA: Istri Sembunyikan Jasad Suami di Bawah Lantai Musala Demi Nikah Siri dengan Pria Lain
Sebelum berangkat ke Kongo, para anggota Satgas telah dibekali berbagai keterampilan selama satu bulan di pusat misi keamanan TNI di Sentul Bogor.
Di antaranya pelatihan mental, fisik, kemampuan dasar militer untuk tempur tes kesehatan dan kemampuan bahasa.
BACA JUGA: Prabowo Subianto jadi Menhan, Honorer K2 Berharap Ada Jalan jadi PNS
"Selama di Kongo, anggota Satgas sebagai pasukan gerak cepat di bawah kendali Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dengan tugas menjaga perlindungan masyarakat sipil, membantu pemerintah demokratik Kongo dan ikut membantu mengamankan personil PBB yang ada Kongo," kata Mayjend TNI Tri Yuniarto.
Anggota pasukan Satgas Batalyon Gerak Cepat TNI Konga Monusco Kongo akan bertugas selama satu tahun di Kongo. Tugas Pasukan Garuda TNI dimulai November 2019 hingga Desember 2020.(pul/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia