Selamat Datang Jenderal Sigid di Bumi Nyiur Melambai

Selasa, 08 Januari 2019 – 21:36 WIB
Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) yang baru Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto. Foto: Manado Post/JPNN.com

jpnn.com, MANADO - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) yang baru Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto tiba di Bandara Samratulangi Manado, Selasa (8/1) sekitar pukul 10.00 Wita.

Kedatangan Irjen Sigid di bumi Nyiur Melambai sebutan untuk kota Manado itu disambut perwira Polda Sulut.

BACA JUGA: Pesan Khusus Kapolda Saat Pimpin Mutasi Tiga Perwira

Seperti dilansir manadopostonline.com (Jawa Pos Group), kehadiran Irjen Sigid di Sulut bukanlah ‘daerah baru’. Dirinya banyak mengetahui seluk beluk penganan kasus hukum daerah ini.

Pasalnya, sejak masih menjabat Direktur Reserse Kriminal Polda Sulut 2009-2010 silam, ia banyak menangani sejumlah kasus besar. Waktu masih berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol), sepak terjangnya paling heboh, ketika meringkus seluruh anggota dewan Talaud dan Minut terkait kasus Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif.

Kemudian menahan nama-nama besar politikus Sulut seperti Kudji Moha hingga Syachrial Damopolii. Hal ini menjadi warning bagi para pengguna anggaran dan masyarakat. Harus hati-hati melakukan realisasi anggaran.

Perjalanan karir Irjen Sigid sebelum jadi Kapolda Sulut sangat cemerlang. Usai menjabat Direktur Reskrim Polda, ia dipromosi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri (2011). Kemudian menjabat Kabagbanhatkum Robinkum Divkum Polri.

Selanjutnya menjadi Karosunluhkum Divkum Polri (2014). Kemudian dipercaya menjadi Kepala STIK Lemdikpol pada 2016. Akhir tahun 2018 Irjen Sigid ‘pulang kampung’, ia dipercaya Kapolri Jenderal Tito Karnavian jadi Kapolda Sulut, menggantikan Irjen Pol Bambang Waskito.

Kini Irjen Sigid dinanti segudang pekerjaan rumah. Di antaranya soal dugaan praktik reklamasi ilegal di Malalayang yang menyebabkan ratusan terumbu bercabang telah patah dan berserakan. persiapan Pemilihan Umum (Pemilu); pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang tinggal 4 bulan lagi, hingga pemberantasan premanisme.(JPG/mpo/gnr)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler