jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan kehilangan salah satu kader terbaiknya. Adalah Mangara Siahaan, mantan anggota DPR asal PDIP yang meninggal dunia Jumat (3/6) menjelang subuh.
Menurut Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, seniornya di partai itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Siloam Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. “Beliau dirawat beberapa hari ini dan masuk ICU (intensive care unit) dini hari tadi,” tutur Hasto.
BACA JUGA: Hukuman untuk SDA Bertambah, KPK Masih Pikir-Pikir
Mangara dilahirkan pada 19 April 1947 di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Ia terlahir dengan nama Mangara Monang Siahaan.
Kiprahnya di politik dikenal sebagai salah satu loyalis Megawati Soekarnoputri. Mangara yang sebelumnya dikenal sebagai aktor terjung ke politik saat PDIP masih bernama PDI di era Orde Baru.
BACA JUGA: TNI AL Rumuskan Aturan Penegakan Hukum Di Laut
Loyalitas Mangara kepada Megawati terus berlanjut. Persahabatannya dengan suami Megawati, Taufik Kiemas juga mengantar Siantar Man itu sebagai orang yang ikut menyiapkan berdirinya PDI Perjuangan.
Karenanya, Mangara pun pernah menjadi wakil sekretaris jenderal PDIP. Ia juga pernah berkiprah sebagai anggota DPR asal PDIP.
BACA JUGA: Lebaran 2016, Pelni Siap Layani Penumpang
“Bang Mangara adalah contoh pejuang politik yang konsisten dan tak larut dalam arus kepentingan. Semoga beliau tenang dan meninggalkan idealisme berpartai sebagai cermin generasi muda," ujar Hasto.
Rencananya, jenazah almarhum Mangara akan disemayamkan terlebih dulu di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu akan memberikan penghormatan terakhir untuk Mangara. (ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aliansi Ormas Bertekad Kawal dan Amalkan Pancasila
Redaktur : Tim Redaksi