jpnn.com, LAMPUNG - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumatra Bagian Barat (Sumbagbar) meraih penghargaan pada ajang Tribun Lampung Award 2023, Rabu (23/8).
Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas peran Bea Cukai Sumbagbar dalam mendukung ekspor produk lokal, khususnya produk hasil olahan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Provinsi Lampung.
BACA JUGA: Bea Cukai Bantu UMKM Merajut Asa Mengekspansi Pasar Dunia
Produk lokal yang dimaksud adalah rumput laut olahan UMKM yang berlokasi di Desa Karang Ayu Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus.
Beberapa waktu lalu, tepatnya pada Sabtu (15/7) lalu, Bea Cukai Lampung telah melepas ekspor perdana rumput laut olahan senilai Rp 298 juta ke Vietnam.
BACA JUGA: Bea Cukai dan Kemenkeu Satu Edukasi UMKM di Banten dan Jakarta
Pelepasan ekspor rumput laut tersebut dilakukan di Unit Terminal Peti Kemas (UTPK) Pelabuhan Panjang.
Kepala Kanwil Bea Cukai Sumbagbar Esty Purwadiani Hidayatie menyampaikan rumput laut yang diekspor perdana ke Vietnam tersebut merupakan hasil olahan dari sejumlah pelaku UMKM, yang mengolah rumput laut dari produk bahan mentah menjadi bahan setengah jadi.
Dia menyebutkan total bobot olahan rumput laut yang berhasil diekspor sebesar 26 metrik ton, seluruhnya terangkut dalam satu kontainer.
"Selanjutnya, olahan rumput laut itu akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan cat dan kosmetik,” kata Esty melalui keterangan yang diterima, Jumat (25/8).
Pelaku UMKM yang telah berhasil melaksanakan ekspor perdana rumput laut tersebut bukanlah mandiri dan besar, melainkan yang bersifat rintisan yang identik sulit untuk mendapat pasar ekspor.
"Pemenuhan bobot pasar ekspor dilakukan dengan menggaet beberapa pelaku UMKM dan ekspotir. UMKM yang kami dampingi ini adalah UMKM rintisan, kami libatkan juga unit eksportir, serta lembaga vertikal lainnya," terang Esty.
Dia menegaskan penghargaan yang diterima dari Tribun Lampung akan memacu Kanwil Bea Cukai Sumbagbar untuk konsisten memfasilitasi para pelaku UMKM berpotensi ekspor hingga dapat merealisasikan ekspornya secara mandiri.
Hal ini sejalan dengan tugas dan fungsi Bea Cukai sebagai trade faciliator dan industrial assistance.
“Kami akan terus berupaya memberdayakan UMKM di Provinsi Lampung," ujar Esty.
Dia berharap ekspor perdana tersebut bisa menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya dalam meningkatkan kapasitas masing-masing, yang berujung pada ekspor yang berkesinambungan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi