jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Laporan Keuangan tahun anggaran 2022.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan laporan keuangan pemerintah merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban akuntabilitas dan transparansi atas penggunaan anggaran.
BACA JUGA: Begini Upaya Kemnaker Meningkatkan Kompetensi Petani dan Pengelola Perhutanan Sosial
"Pencapaian positif ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan keuangan Kemnaker," kata Menaker Ida Fauziyah saat mewakili 35 entitas kementerian, lembaga pemerintah, nonpemerintah, dan lembaga publik di bawah anggota keuangaan negara (AKN III) BPK, Senin (10/7).
Menurut Ida, dengan laporan keuangan yang baik, masyarakat memiliki harapan yang semakin tinggi terhadap kualitas pelayanan publik yang akuntabel, dan transparansi penggunaan anggaran oleh pemerintah.
BACA JUGA: Lantik 8 Pejabat Tinggi Pratama Kemnaker, Menaker: Saya Percaya Saudara Punya Integritas
Oleh karena itu, predikat WTP yang diraih Kemnaker menjadi motivasi dan semangat bagi mereka melakukan berbagai terobosan hingga inovasi guna mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas.
"Ini modal dasar kami untuk mendapatkan kepercayaan publik, mendapatkan legitimasi sosial dari publik sebagai entitas organisasi pemerintahan. Kredibilitas di mata publik adalah aset, yang meskipun tak berwujud, tetapi berharga dan bernilai bagi suatu organisasi publik pada era sekarang ini," katanya.
BACA JUGA: Stafsus Menaker Jelaskan Tujuan Kemnaker Gelar Rembuk Kawasan Produksi Buah-buahan
Dia menambahkan, capaian diraih melalui perampingan birokrasi guna menghasilkan kinerja lebih baik, serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam birokrasi untuk mewujudkan percepatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau e-government.
Selain itu, kendali manajemen risiko di birokrasi atau yang lebih dikenal dengan SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) yang berjalan dengan baik.
"Teknologi informasi telah sangat membantu kita dalam melaksanakan berbagai tugas dalam pelayanan publik. Termasuk dalam hal ini proses penyusunan laporan keuangan juga menjadi lebih mudah," ujarnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemnaker: Industrialisasi di Batang Harus Berdampak Pada Kesejateraan UMKM
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian