Selamat Pagi Pengendara, Ini Ada Mawar dari Bu Winny Charita

Kamis, 22 September 2016 – 10:55 WIB
Ketua Bhayangkari Korlantas Polri, Winny Charita saat memberikan bunga mawar kepada pengendara yang melintas di Jalan Asia Afrika, tepatnya di depan Hotel Mulia Senayan, Kamis (22/9) dalam rangka peringatan HUT Polantas ke-61. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Korlantas Polri dan Bhayangkari membagi-bagikan bunga mawar kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Asia-Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/9) pagi. Pembagian bunga mawar merupakan rentetan kegiatan dalam memperingati HUT Polantas ke-61.

Ketua Bhayangkari Korlantas Polri, Winny Charita mengatakan, pembagian bunga ke pengendara merupakan bentuk perhatian Korlantas kepada masyarakat. Dalam kesempatan itu,  Winny beserta anggotanya mengingatkan masyarakat agar tetap patuh pada aturan berlalu lintas.

BACA JUGA: Satgas Sail Karimata 2016 Segera Digelar

"Sebagai Bhayangkari yang merupakan istri Polri tentunya harus mendukung peran suami. Untuk memeriahkan HUT ini tentunya turun ke jalan menyapa masyarakat. Selain tebar bunga, kami menekankan masyarakat agar tertib dan patuhi lalu lintas," kata Winny di lokasi.

Mantan presenter di sebuah televisi swasta itu juga meminta para polantas ramah kepada masyarakat. Sebab, tema HUT Polantas ke-61 adalah September Ramah.

BACA JUGA: Dirnarkoba Polda Bali Jadi Korban Pertama Program 100 Hari Kapolri

"Berarti setiap petugas atau anggota Polri di mana pun, mau di jalan, loket pelayanan, harus tingkatkan pelayanan. Kami juga menuntut para polantas untuk lebih ramah ke semua masyarakat yang ingin berhubungan seperti mengurus perihal lalu lintas," terang Winny.

Sementara Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, ‎pihaknya sebenarnya sudah menggelar banyak kegiatan dalam memperingati HUT Polantas ke-61. Antara lain mengunjungi panti jompo, panti asuhan, sunatan masal, dan donor darah.

BACA JUGA: Tak Ada Prestasi, Dirnarkoba Bisa Dimutasi

"Kemudian kami memberikan bunga mawar warna merah dan putih sebagai simbol bahwa kita sayang kepada seluruh pemakai jalan di jalan raya. Kasih sayang diharapkan kepada masyarakat mulai menjaga diri sendiri dalam berkendara sehingga selamat sampai tujuan," paparnya.

Ia mengakui bahwa citra polantas di mata masyarakat menurun. Karenanya, dengan kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dapat mengembalikan citra polantas.

"Kami harus instropeksi terhadap kekurangan. Kalau yang bersangkutan misalnya sampai malam, bantulah masyarakat itu yang harus dijadikan contoh. Sehingga terjadi role model yang menular secara positif," tandas Agung.(Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertemuan di Cikeas Sepakati Anak SBY Jadi Penantang Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler