jpnn.com, JAKARTA - Citi Microenterpreneurship Awards (CMA) 2016-2017 kembali digelar di Hotel Grand Mahakam, Jakarta, baru-baru ini.
Ajang ini digelar Citi Indonesia, bekerja sama dengan Mercy Corps Indonesia.
BACA JUGA: CMA 2017, Menuju UMKM Goes Online
Malam penghargaan ini merupakan agenda rutin tiap tahun sebagai bentuk apresiasi bagi para wirausaha mikro serta lembaga keuangan mikro terbaik.
Adapun acara yng dihelat untuk ke-12 kali ini merupakan inisiatif dan program unggulan yang didanai Citi Foundation.
Selama penyelenggaraan CMA, ajang ini telah berhasil menarik lebih dri 5.500 pengusaha mikro.
Selain itu telah memberikan penghargaan ke lebih dari 120 pengusaha mikro.
Chief Executive Officer Citi Indonesia, Batara Sianturi, mengungkapkan kemandirian wirausahwan selalu berawal dari hal-hal kecil terlebih dahulu.
Dia yakin, semakin banyak masyarakat yang berani dan siap berwirausaha dimulai dari skala mikro, maka semakin besar peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
"Sebagai inisiatif global dan program unggulan Citi Indonesia yang didanai oleh Citi Foundation, Citi Microenterpreneurship Award bertujuan untuk meningkatkan wawasan mengenai pentingnya kewirausahaan dan akses keuangan bagi pengusaja mikro," kata dia usai acara tersebut.
Batara mengungkapkan, acara ini sejalan dengan program dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah RI dalam mewujudkan Strategi Nasional Keuangn Inklusif (SNKI).
Dia menyatakan, akan terus menggalakkan program CMA ini
"Kami fokus serta diselaraskan dengan program OJK. Kita lihat program ini sesuai dengan arahan beserta eksekusinya disesuaikan setiap tahun," ujarnya.
Dalam acara itu, diberikan beberapa penghargaan di antaranya Green untuk pengusaha yang menjalankan usahanya dengan ramah lingkungan yang dimenangkan Briane Novianti Syukmita, Agriculture untuk pengusaha yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan yang dimenangkan Heri Susanto.
Lalu kategori service untuk pengusaha yang bergerak di bidang jasa dan layanan (termasuk kuliner) yang dimenangkan Nufus Muthmainah, Fishery untuk pengusaha yang bergerak di bidang perikanan yang dimenangkan Aris Hartana.
Kemudian Most Innovative Microfinance Institution yang dimenangkan KSP2S Bina Sejahtera Ummat dari Aceh.
Selain itu, CMA juga memberikan tiga penghargaan khusus,yaitu Young Microentrepreneur untuk pengusaha muda terbaik di bawah usia 30 tahun yang dimenangkan Endi Putra Roza.
Selanjutnya, Microentrepreneur of the Year untuk pengusaha terbaik dari semua kategori yang dimenangkan Rita Indrana, dan Best Woman Microentrepreneur untuk pengusaha wanita terbaik yang dimenangkan Lia Nilandewi. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia