jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang Herman Suryatman meraih penghargaan Digital Leadership Government Award 2022 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi)
Sekda Herman Suryatman dinobatkan sebagai Sekretaris Daerah Terbaik Pertama untuk kategori Leading Change and Influence.
BACA JUGA: Selamat! Pemkab Sumedang Raih Penghargaan The Best 7 Exhibitors dari KemenPAN-RB
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo dalam Rapat Koordinasi Teknologi Perencanaan Pembangunan (Rakortekbang) di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (28/2).
Penghargaan ini merupakan apresiasi dari Kemendagri kepada Sekda yang berhasil melaksanakan perubahan, membangun interaksi efektif, serta memberikan pengaruh positif melalui digitalisasi atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
BACA JUGA: Pujian Presiden Jokowi untuk Cara Pemkab Sumedang Tekan Stunting dengan Aplikasi
Penghargaan yang diberikan merupakan hasil penilaian tim penilai dalam tahapan paparan finalis pada 6 Desember 2022.
Kegiatan awarding ini dilaksanakan dalam rangka mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia.
Sekda Herman Suryatman menyampaikan penghargaan tersebut merupakan hasil kerja sama semua pihak, serta kolaborasi pimpinan dan jajaran aparatur sipil negara (ASN) dengan masyarakat Sumedang.
"Kami ucapkan terima kasih untuk semua, khususnya kepada Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati Sumedang yang telah memberikan bimbingan. Demikian juga kepada jajaran ASN dan warga Sumedang yang telah memberikan dukungan penuh," ucap Sekda Herman Suryatman.
Atas capaian tersebut, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan apresiasi terhadap Sekda Herman Suryatman.
Bupati Dony juga meminta agar raihan tersebut dapat memotivasi jajaran ASN berkinerja dalam memajukan Sumedang.
"Ini adalah prestasi Sumedang. Representasi kemajuan yang dicapai Kabupaten Sumedang, khususnya dalam memacu transformasi digital," ujar Bupati Dony.
Lebih lanjut Bupati Dony mengatakan saat ini telah memasuki era Society 5.0.
Di era ini, semua aktivitas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan mulai serba digital.
Karena itu, saatnya memberikan perhatian serius pada transformasi digital.
"Digital atau teknologi informasi hanya alat saja. Tujuan utamanya adalah kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat," tegasnya.
Karena itu, lanjut Bupati Dony, transformasi digital harus berpusat pada manusia serta memperhatikan ketahanan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi