Selamat Tinggal Formula 1 Musim 2008, Langsung Menatap Musim 2009

Awas KERS, Awas BMW

Senin, 03 November 2008 – 12:45 WIB
BERAKHIR sudah musim balap 2008 yang melelahkanSebelum "istirahat" sementara dari Formula 1, mari kita menatap ke 2009, mengira-ngira apa yang mungkin bakal terjadi

BACA JUGA: Hamilton Juara Dunia F1 Termuda

Dan, tanda-tandanya, BMW-Sauber punya potensi untuk melonjak ke puncak.

Ulasan Azrul Ananda

Perlahan tapi pasti, BMW-Sauber terus naik peringkat di Formula 1
Sejak pabrikan Jerman itu mengambil alih manajemen dari Peter Sauber pada akhir 2005 lalu, prestasi tim terus membaik

BACA JUGA: Menang Atas Hull dan Realisasi Misi Fergie

Pada 2006 meraih poin dengan aman, pada 2007 rutin naik podium, dan tahun ini merebut kemenangan pertama (di Kanada, Robert Kubica dan Nick Heidfeld finis 1-2).

Dengan progres seperti ini, tahun depan BMW-Sauber tak punya "pilihan" lagi
Mau tidak mau mereka harus mampu menjadi championship contender

BACA JUGA: Kacong Tembus Runner-Up

Berperan besar dalam perebutan gelar juara dunia, pembalap maupun konstruktor.

Dan tanda-tandanya, BMW-Sauber mampu melakukan itu....

Mario Theissen, bos tim, mengaku telah belajar banyak dari musim 2008 iniSebab, baru tahun inilah mereka bersaing langsung dengan dua tim terbaik di F1: Ferrari dan McLaren-MercedesSekarang mereka sudah tahu harus berbuat apa untuk mencapai puncak.

"Dalam hal performa murni, kami masih banyak tertinggal dari Ferrari dan McLarenKami juga tidak mampu melakukan progres (secepat mereka) pada separo akhir musim," ujar Theissen"Tapi, saya yakin kami telah belajar dari pengalaman ini untuk (meraih sukses) 2009Bagaimanapun, kami ingin bertarung berebut gelar musim depan," tambahnya.

Langkah menuju ke sana sudah diambil dalam beberapa pekan terakhirDi saat Ferrari dan McLaren sibuk kejar-kejaran sampai lomba terakhir, BMW-Sauber sudah menatap tahun depanMeski secara matematis Robert Kubica punya peluang menjadi juara dunia menjelang GP Tiongkok (sebelum Brazil), BMW-Sauber sudah tidak mau mengejarnyaKubica sempat mencak-mencak, tapi BMW-Sauber bergemingBagi mereka, tahun depan jauh lebih penting.

Dan begitu Kubica kehilangan peluang usai GP Tiongkok, tim ini sudah tancap gas memikirkan 2009.

Begitu fokusnya BMW-Sauber, tim ini bakal menjadi salah satu yang pertama mengenalkan mobil 2009 nantiToyota akan meluncurkan mobil barunya lebih dulu pada 16 Januari 2009, tapi BMW-Sauber sudah akan memperkenalkan mobil F1.09 empat hari kemudian.

Berbeda dengan Toyota, mobil baru BMW itu sudah akan dilengkapi berbagai keperluan regulasi baruTerutama teknologi KERS (Kinetic Energy Recovery System), yang bersifat opsional untuk 2009 (tim boleh pakai, boleh tidak)Toyota sudah bilang baru memakai sistem itu paling cepat pada pertengahan musim 2009.

KERS adalah sistem elektronik, yang pada dasarnya "menyimpan energi" untuk kemudian dipakai lagi untuk membantu kecepatanSemacam tombol power boost di A1 Grand Prix atau Champ Car duluSekali tekan tombol, ada dorongan beberapa detik yang bisa membantu pembalap menyalip di trek lurus di setiap lap.

Patrick Head, salah satu pemilik Williams, menyebut KERS bisa membantu mempercepat catatan waktu secara signifikanKalau penggunaannya tepat, mobil bisa melaju sampai 0,35 detik lebih cepat per putaran.

Test driver BMW-Sauber, Christian Klien, mengklaim timnya paling siap dalam memanfaatkan teknologi iniYang lain masih kerepotan, khususnya dalam menjamin ketahanan dan mengatur penambahan bobot yang ditimbulkan (kabarnya sampai 60 kg).

Kalau klaim Klien ini benar (dan tampaknya benar, karena tim lain sampai sekarang belum menunjukkan progres dalam hal KERS), BMW-Sauber benar-benar patut diperhitungkan tahun depanBMW-Sauber jadi juara dunia? Nothing is impossible(*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Real Madrid ditekuk Real Union


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler