jpnn.com - JAKARTA - Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berulang tahun ke-77 pada Selasa (23/1).
Pada usia ke-77, Megawati tetap kokoh dan terdepan menjaga demokrasi dan amanat konstitusi.
BACA JUGA: Istana Bantah Isu Jokowi Minta Bertemu Megawati
Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, ulang tahun Bu Mega dirayakan secara sederhana dengan dihadiri oleh orang-orang terdekatnya saja.
“Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, ulang tahun Ibu Megawati diadakan secara sederhana, dan dihadiri oleh keluarga dan sahabat dekat beliau,” kata Hasto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (22/1).
BACA JUGA: Bu Mega Ulang Tahun, PDIP dan Sahabat Gelar Perayaan Sederhana
Seluruh kader PDIP di berbagai daerah Indonesia juga merayakan ultah Bu Mega dengan kegiatan kebudayaan.
Para kolega Bu Mega, juga akan membagikan tumpeng untuk masyarakat hingga melakukan penanaman pohon.
BACA JUGA: Kunjungi Sulut H-25 Pencoblosan, Hasto Sampaikan Pesan Megawati kepada Kader, Apa Itu?
"Di beberapa wilayah dilakukan penghijauan sebagai bagian merawat pertiwi yang menjadi tradisi keseharian Ibu Megawati yang dikenal suka tanaman dan selalu merawat lingkungan hidup termasuk menjadi ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia," ungkapnya.
Hasto menambahkan para kader PDIP juga mengirim banyak video ucapan ulang tahun untuk Bu Megawati melalui dirinya. Adapun berbagai video ucapan itu akan ditayangkan dalam kanal Badan Kebudayaan Partai di YouTube.
Hasto mengingatkan soal peran Megawati dalam menjaga demokrasi Indonesia.
Dia menyinggung soal isu perpanjangan masa jabatan tiga periode yang sempat digaungkan oleh orang-orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hasto mengeklaim Megawati berani menolak permintaan perpanjangan masa jabatan itu meski membawa konsekuensi dalam ajang Pemilu 2024.
Oleh karena itu, Hasto pengin ingin ketokohan Megawati dalam menjaga amanat konstitusi harus dijadikan contoh.
“Dengan meneladan perjuangan beliau, maka berbagai intimidasi yang terjadi saat ini, justru menjadi pupuk semangat untuk makin kokoh di dalam mewujudkan kedaulatan rakyat sebagai hukum tertinggi di dalam menentukan pemimpin,” kata Hasto Kristiyanto. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi