jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merayakan ulang tahunnya yang ke-90 tahun pada Minggu ini (19/4). Organisasi sepak bola yang umurnya lebih tua dari Republik Indonesia itu pun tengah memperjuangkan Soeratin Sosrosoegondo sebagai pahlawan nasional.
Soeratin merupakan ketua umum pertama PSSI. Pada 19 April 1930, penyandang gelar insinyur teknik sipil dari sebuah perguruan tinggi di Jerman itu mendirikan PSSI di Yogyakarta.
BACA JUGA: Satgas Antimafia Bola Endus Penyelewengan di Piala Soeratin
Pria kelahiran 17 Desember 1898 itu memimpin PSSI selama sebelas periode kepengurusan. Tokoh nasional asal Yogyakarta itu wafat pada 1 Desember 1959.
Untuk memperingati jasa besar Soeratin, Ketua Umum PSSI M Iriawan mengajak seluruh masyarakat sepak bola Indonesia mendoakan tokoh yang memilih membesarkan persepakbolaan nasional ketimbang berkarier di perusahaan asing itu. Iriawan juga akan memperjuangkan nama Soeratin dinobatkan menjadi pahlawan nasional.
BACA JUGA: Ratu Tisha Mundur dari PSSI, Fakhri Husaini Jadi Berani Ungkap Fakta Mengejutkan
"Kami akan terus berjuang, agar almarhum Bapak Soeratin bisa memperoleh anugerah sebagai pahlawan nasional, atas seluruh jasanya membuat sepak bola sebagai alat pemersatu bangsa di era pergerakan menuju kemerdekaan," ungkapnya.
Andai tak ada pandemi COVID-19, kata Iriawan, perayaan ultah ke-90 PSSI akan dilakukan dengan seremoni yang lebih baik dan dibarengi dengan launching jersey teranyar Timnas Indonesia. Namun, kondisi darurat akibat pandemi global itu membuat perayaan ulang tahun PSSI harus dilakukan di rumah masing-masing.
BACA JUGA: Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI, Iwan Bule Bilang Begini
Meski demikian Iwan Bule -panggilan akrab Iriawan- meyakini Indonesia mampu mengalahkan pandemi corona. Kita akan memenangkan pertandingan yang sulit ini,” katanya.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad