SURABAYA - Tetap belum ada kabar kelanjutan persiapan Persebaya Surabaya menuju kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2013. Manajemen masih membekukan tim sejak 5 Januari lalu. Padahal, kompetisi IPL sudah akan dimulai pekan depan.
Kondisi tersebut tak urung membuat para pemain bertanya-tanya tentang nasib mereka. Beberapa di antaranya disebutkan mulai melirik peluang mereka untuk hengkang. Hal ini tak lepas dari digantungnya mereka tanpa kejelasan.
Salah satu pemain senior Persebaya, Mat Halil mengakui kalau hingga saat ini dirinya memang masih menghormati pra kontrak yang sudah ditandatanganinya saat I Gede Widiade belum mundur. "Meski itu prakontrak, kami masih menghormatinya. Kami belum mau mencari atau menerima tawaran klub lain," kata Halil.
Meski demikian, tetap tergambar ada keinginan dari para pemain Persebaya untuk melirik peluang di timlain. Tak terlepas kemungkinan ke liga lain dalam hal ini Indonesian Super League (ISL). Arena itu, mereka akan mencermati batas pendaftaran pemain.
"Kami berlatih juga menjaga kondisi ini kan sambil berharap kalau sewaktu-waktu ada pelatih lain tertarik, kami sudah siap. Persebaya kami harap segera selesai masalahnya, setidaknya sampai liga lainnya menutup pendaftarannya," pungkas Halil.
Selain itu, para pemain juga berharap ada ketegasan sikap dari manajemen tim. Mereka meminta agar manajemen, setidaknya menemui mereka yang sudah latihan dengan inisiatif sendiri. Memang, setidaknya sekitar 10 pemain Persebaya tetap latihan tiga kali dalam sepekan untuk menjaga kondisi mereka.
"Kami memang masih menjalin komunikasi dengan manajemen tim dan pelatih. Tapi mereka tidak bisa memberi kepastian juga. Kalau menurut saya, mereka sebaiknya menemui kami dan menjelaskan semuanya. Biar enak," ujar Rendi Irwan, gelandang Persebaya.
Pemain asing Persebaya Mario Karlovic mengakui juga masih menjalin komunikasi secara intensif dengan manajemen. Hanya saja, manajemen terus menyarankan untuk bersabar. Dia sendiri berharap segera ada solusi untuk menyelematkan Persebaya.
"Persebaya itu terlalu besar menghadapi masalah seperti ini. Bonek (pendukung Persebaya) tak pantas mendapatkan hal ini. Mereka pasti ingin melihat Persebaya latihan, main dan menang," tutur Karlovic.
Di lain pihak, Komisaris PT Persebaya Indonesia, Saleh Ismail Mukadar yakin tak akan ada pemain yang hengkang meski bahtera Persebaya tengah diterpa guncangan. Hal itu disampaikan Saleh .
Pemain memang layak bertanya-tanya. Lebih dari satu bulan tim Persebaya tidak berlatih. Untuk menjaga kondisi, mereka berlatih secara mandiri, baik di Lapangan Karanggayam maupun di tempat-tempat futsal. Nasib mereka kian tidak jelas setelah Gede Widiade mundur dari pengelolaan tim.
Meski demikian, Saleh tetap yakin pada kesetiaan pemain. Dia percaya tak akan ada pemain Persebaya yang hengkang ke klub lain. "Mereka masih terikat kontrak, kan?" katanya singkat.
Mantan manajer Persebaya ini mengaku kecewa dengan tim pelatih dan manajer yang mendadak lumpuh. Sebab, disharmoni antara PT Persebaya Indonesia (PI) dengan PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI) harusnya tak berimbas ke manajemen.
"Terus terang saya kecewa. Kemarin (Selasa) ada pertemuan klub-klub IPL di Jakarta. Cuma Persebaya saja yang tidak datang," sebut Saleh.
Menurut Saleh, banyak klub yang juga mengalami problem finansial. Namun masalah itu tidak berdampak ke tim. Tim seharusnya tetap jalan dan tidak terpengaruh akan hal itu. "Pokok masalahnya kan dengan PT PPI. Harusnya tim tetap berlatih, jalan terus. Apalagi kompetisi sudah dekat," keluhnya.
Namun, Saleh tak mau mengeluarkan teguran, khususnya pada tim pelatih yang dikomando Ibnu Grahan, terkait hal itu. Dia mengungkapkan, hal itu tak akan dilakukannya karena tak mau dianggap mengintervensi tim. (ady/dik)
Kondisi tersebut tak urung membuat para pemain bertanya-tanya tentang nasib mereka. Beberapa di antaranya disebutkan mulai melirik peluang mereka untuk hengkang. Hal ini tak lepas dari digantungnya mereka tanpa kejelasan.
Salah satu pemain senior Persebaya, Mat Halil mengakui kalau hingga saat ini dirinya memang masih menghormati pra kontrak yang sudah ditandatanganinya saat I Gede Widiade belum mundur. "Meski itu prakontrak, kami masih menghormatinya. Kami belum mau mencari atau menerima tawaran klub lain," kata Halil.
Meski demikian, tetap tergambar ada keinginan dari para pemain Persebaya untuk melirik peluang di timlain. Tak terlepas kemungkinan ke liga lain dalam hal ini Indonesian Super League (ISL). Arena itu, mereka akan mencermati batas pendaftaran pemain.
"Kami berlatih juga menjaga kondisi ini kan sambil berharap kalau sewaktu-waktu ada pelatih lain tertarik, kami sudah siap. Persebaya kami harap segera selesai masalahnya, setidaknya sampai liga lainnya menutup pendaftarannya," pungkas Halil.
Selain itu, para pemain juga berharap ada ketegasan sikap dari manajemen tim. Mereka meminta agar manajemen, setidaknya menemui mereka yang sudah latihan dengan inisiatif sendiri. Memang, setidaknya sekitar 10 pemain Persebaya tetap latihan tiga kali dalam sepekan untuk menjaga kondisi mereka.
"Kami memang masih menjalin komunikasi dengan manajemen tim dan pelatih. Tapi mereka tidak bisa memberi kepastian juga. Kalau menurut saya, mereka sebaiknya menemui kami dan menjelaskan semuanya. Biar enak," ujar Rendi Irwan, gelandang Persebaya.
Pemain asing Persebaya Mario Karlovic mengakui juga masih menjalin komunikasi secara intensif dengan manajemen. Hanya saja, manajemen terus menyarankan untuk bersabar. Dia sendiri berharap segera ada solusi untuk menyelematkan Persebaya.
"Persebaya itu terlalu besar menghadapi masalah seperti ini. Bonek (pendukung Persebaya) tak pantas mendapatkan hal ini. Mereka pasti ingin melihat Persebaya latihan, main dan menang," tutur Karlovic.
Di lain pihak, Komisaris PT Persebaya Indonesia, Saleh Ismail Mukadar yakin tak akan ada pemain yang hengkang meski bahtera Persebaya tengah diterpa guncangan. Hal itu disampaikan Saleh .
Pemain memang layak bertanya-tanya. Lebih dari satu bulan tim Persebaya tidak berlatih. Untuk menjaga kondisi, mereka berlatih secara mandiri, baik di Lapangan Karanggayam maupun di tempat-tempat futsal. Nasib mereka kian tidak jelas setelah Gede Widiade mundur dari pengelolaan tim.
Meski demikian, Saleh tetap yakin pada kesetiaan pemain. Dia percaya tak akan ada pemain Persebaya yang hengkang ke klub lain. "Mereka masih terikat kontrak, kan?" katanya singkat.
Mantan manajer Persebaya ini mengaku kecewa dengan tim pelatih dan manajer yang mendadak lumpuh. Sebab, disharmoni antara PT Persebaya Indonesia (PI) dengan PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI) harusnya tak berimbas ke manajemen.
"Terus terang saya kecewa. Kemarin (Selasa) ada pertemuan klub-klub IPL di Jakarta. Cuma Persebaya saja yang tidak datang," sebut Saleh.
Menurut Saleh, banyak klub yang juga mengalami problem finansial. Namun masalah itu tidak berdampak ke tim. Tim seharusnya tetap jalan dan tidak terpengaruh akan hal itu. "Pokok masalahnya kan dengan PT PPI. Harusnya tim tetap berlatih, jalan terus. Apalagi kompetisi sudah dekat," keluhnya.
Namun, Saleh tak mau mengeluarkan teguran, khususnya pada tim pelatih yang dikomando Ibnu Grahan, terkait hal itu. Dia mengungkapkan, hal itu tak akan dilakukannya karena tak mau dianggap mengintervensi tim. (ady/dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Babak Pertama, Indonesia Bisa Imbangi Irak 0-0
Redaktur : Tim Redaksi