JAKARTA-PSSI bekerja keras untuk bisa mendongkrak posisinya di rangking FIFA yang berada di angka 146 dunia. Untuk itu, mereka merencanakan laga uji coba melawan negara yang lebih kuat dan lebih baik secara peringkat.
Saat ini, Induk Sepak bola tanah air tersebut sedang menjajaki untuk bisa bertanding melawan timnas Aljazair. Menurut Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, pihaknya tinggal selangkah lagi muwujudkan rencana uji coba Internasional ini.
""Sekarang tinggal menunggu kepastian tanggal. Karena mereka menunggu jawaban kami, karena mereka juga menawarkan,"" ujarnya saat ditemui di kantor PSSI, kemarin (22/2).
Djohar menjelaskan jika rencana uji coba ini diprakarsai oleh Duta Besar RI untuk Aljazair, Ahmad Ni"am Salim yang juga berkunjung ke PSSI, kemarin. Tawaran itu, lanjut Djohar, diajukan oleh Aljazair setelah terjadi pertemuan antara Ni"am dengan Presiden FAF (PSSI-nya Aljazair), Muhammad Rawarawa.
Rencananya, bukan timnas Merah Putih yang akan berangkat ke Aljazair. Tapi, timnas negera asal Benua Afrika tersebut yang akan bertandang ke Indonesia. Untuk itu, waktu yang diminta oleh timnas Aljazair adalah pada saat kompetisi di negaranya sedang istirahat. Perkiraan waktunya, lanjut Djohar, menjelang musim panas di negara tersebut.
""Dubes Ni"am bilang sebelum Juli atau September. Jadi, kalau dihitung sekitar pertengahan Juni, kebetulan kompetisi kami juga libur,"" tuturnya.
Djohar menarget paling tidak pada Maret mendatang sudah ada penandatanganan MoU antara PSSI dan FAF. Tujuannya, agar bisa dilanjutkan dengan kerja sama jangka panjang dalam pengembangan Sepak Bola. Sehingga tak terputus setelah laga uji coba usai.
Jika terwujud, laga ini memang akan menambah poin Indonesia. Pasalnya, Aljazair adalah negara kuat dalam urusan sepak bola. Mereka telah tiga kali lolos Putaran Final Piala dunia, dan saat ini negara leluhur Zinedine Zidane itu menduduki peringkat 36 dunia.
Sementara itu, koordinator timnas PSSI Bob Hippy memaparkan bahwa timnas senior bakal melakukan minimal lima kali uji coba Internasional. Namub, jumlah tersebut belum termasuk melawan Aljazair.
""Kami memang mengejar untuk bisa memperbaiki rangking. Minimal bisa lima kali menjalani uji coba, dengan tim kuat ataupun tim yang setara,"" terang mantan pemain Nasional tersebut.
Negara yang sedang diincar bukan hanya dari kawasan Asia, Bob sudah melakukan pembicaraan dengan tim asal timur tengah. Program tersebut akan mulai dijalankan usai timnas melakoni pertandingan kualifikasi Pra Piala Dunia (PPD) melawan Bahrain 29 Februari mendatang. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah Beruntun, Gaji Pemain tak Dibayar
Redaktur : Tim Redaksi