jpnn.com - LONDON - Api permusuhan Jose Mourinho dan Samuel Eto'o tampaknya masih membara. Itu terlihat dari selebrasi gol yang dilakukan Eto'o setelah membantu Chelsea menekuk Tottenham Hotspurs dengan skor 4-0 di Stamford Bridge, Minggu (9/3) dini hari WIB.
Saat itu, Eto'o yang mencetak gol pembuka Chelsea pada menit ke-56 langsung berlari ke pojok lapangan. Setelah itu, mantan bomber Inter Milan tersebut mencengkeram tiang pojok sembari memegangi pinggangnya.
BACA JUGA: Liga Inggris: Chelsea Terlalu Perkasa untuk Crystal Palace
Selebrasi Eto'o seperti menggambarkan seorang kakek yang sedang encok. Tindakan Eto'o langsung menimbulkan banyak spekulasi. Banyak yang menilai Eto'o menyindir Mourinho sebagai kakek-kakek di sepakbola.
Hal itu dilakukan sebagai upaya balas dendam Eto'o pada Mourinho yang sempat mempertanyakan keaslian umurnya. Sebelumnya, Mourinho memang sempat menganggap Eto'o sudah berusia 35 tahun.
BACA JUGA: Mantan Pelatih Chelsea Sayangkan Keputusan Romelu Lukaku Balik ke Inggris
Tapi, Mourinho ternyata tak larut dengan polemik selebrasi gol yang dilakukan mantan penggawa Barcelona itu. Bagi Mourinho, selebrasi Eto'o justru dianggap sebagai hal yang menyenangkan.
"Cara terbaik untuk mengabaikan situasi ini adalah membuat semuanya menjadi hal yang lucu. Beberapa koran melakukan hal yang hebat dengan photoshop. Kini mereka tak memerlukan photoshop lagi," terang Mourinho di laman Triball Football. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Bukan Menuju Tottenham Hotspur, Lautaro Martinez Belok ke Arsenal?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cabut dari Tottenham Hotspur, Erik Lamela Kirim Pesan Menyentuh
Redaktur : Tim Redaksi