GUADALAJARA - Selebrasi gol sudah menjadi bagian dari show di lapangan hijauMulai dari selebrasi menimang bayi ala Bebeto, mengisap jempol seperti Francesco Totti, atau membentuk lambang hati dengan jari seperti yang dilakukan Alexandre Pato.
Tapi, hati-hati juga dengan selebrasi, jika tidak ingin menuai sanksi seperti yang dialami striker klub Meksiko Chivas Guadalajara Fabian De La Mora dan Alberto Medina.
De La Mora yang mencetak hat-trick pada pertandingan melawan Estudiantes dijatuhi denda sebesar 50 ribu peso atau setara Rp 32 juta
BACA JUGA: Mantan Defender Timnas Jualan Jeans
Penyebabnya, selebrasi mereka dianggap tidak mendidik.Kok bisa? Ya, setelah mencetak gol, De La Mora berlari ke pinggir lapangan dan diikuti Medina di belakangnya
Sepintas tidak ada yang salah dengan selebrasi itu
BACA JUGA: Mitra Kukar Benahi Sektor Sayap
Sebab, tidak ada protes dari penonton, wasit atau pemain lawanBACA JUGA: Laga Uji Coba, Duo Bali Belum Main
Penyebabnya, Meksiko merupakan negara dengan tingkat kejahatan dengan penggunaan senjata api yang cukup tinggi.Masih ingat kasus striker timnas Paraguay Salvador Cabanas yang kepalanya ditembak di sebuah bar di Mexico City pada Januari tahun laluKetika itu, striker klub Meksiko America itu sedang bersantai di bar dan saat pergi ke toilet dia ditembak di kepala.
Beruntung, Cabanas masih selamatTapi, akibat dia tidak bisa membela Paraguay di Piala Dunia 2010, dan sampai saat ini belum kembali ke lapangan.
Makanya, De La Mora langsung menyatakan penyesalannya"Saya sangat menyesal atas apa yang terjadiKetika saya melihat rekaman video, saya merasa marah dan menyesal terhadap sesuatu yang mengerikan dalam kehidupan umat manusia," papar De La Mora, seperti dikutip Reuters.
Untuk menebus rasa bersalahnya, dia lalu menyumbangkan satu juta peso atau setara Rp 646 juta kepada sebuah panti asuhan di Ciudad Juarez, salah satu kota di Meksiko yang terkenal tinggi angka kriminalitasnya(ham/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Latihan Kiper Ditambah
Redaktur : Tim Redaksi