jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbudristek menggelar event bertajuk SangiRUN: 25K Night Trail Run. Event yang merupakan kolaborasi bersama Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Pemkab Sragen dan Karang Anyar ini diselenggarakan untuk memperingati 25 tahun ditetapkannya Situs Cagar Budaya Sangiran sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid mengatakan kegiatan ini bukan hanya sekadar lomba lari atau kegiatan yang bersifat fisik.
BACA JUGA: Raffi Ahmad Pernah Ikut Lomba Lari Tingkat Nasional
"Ini juga untuk memperlihatkan kemampuan manusia dalam beradaptasi terhadap lingkungan yang masih relevan dengan masa kini,' ujar Dirjen Hilmar, Jumat (29/10).
Narasi yang dibangun melalui event ini adalah bahwa masyarakat masa lampau (manusia purba) pernah hidup di Sangiran, di mana pada waktu itu sebagian besar kegiatan mereka dilakukan dengan pelibatan aspek fisik.
BACA JUGA: Kemendikbudristek Luncurkan PKN 2021, Ada Shine of Black dan Alffy Rev
Hilmar menambahkan, ajang ini diharapkan bisa lebih memperkenalkan Situs Sangiran kepada masyarakat luas. Masyarakat akan mengenal dan mengapresiasi lebih jauh Situs Sangiran l yang sangat penting bagi dunia, yakni dalam hal proses evolusi manusia.
Selain itu, menurut Hilmar keberadaan Situs Sangiran bisa menghadirkan manfaat kesejahteraan dan wisata budaya bagi masyarakat Sangiran.
BACA JUGA: Bulan Bahasa dan Sastra, Kemendikbudristek Menyampaikan Pesan Penting
Ketua Panitia SangiRUN Night Trail 2021, Andre Donas menambahkan ajang lari malam dipilih karena trek lari sepanjang 25 kilometer akan dihiasi dengan instalasi cahaya pada titik tertentu seperti saat start dan finish.
Kemudian sepanjang trek juga akan dilengkapi dengan forest video mapping dan ornamen yang menggambarkan evolusi manusia purba. Sepanjang lintasan lari juga akan diterangi oleh nyala obor.
SangiRUN Night Trail akan berlangsung pada 20 sampai 21 November 2021 dan dibagi menjadi tiga acara utama. Pertama adalah kompetisi lari antar komunitas yang akan melibatkan 25 pelari elite. Kedua, kompetisi 75 reguler runner yang akan diikuti juga para selebritas dan influencer.
Sedangkan acara ketiga merupakan ajang donasi berupa pembelian 1000 karya industri rumahan dan penyerahan bantuan kepada lansia yang tinggal di sekitar kawasan situs Sangiran. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad