jpnn.com, JAKARTA - Semangat Indonesia Incorporated yang digaungkan Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam mendorong pariwisata Indonesia terus membuahkan hasil. Bahkan “virus” tersebut sudah menjangkit kalangan selebritas tanah air.
Jika sebelumnya ada Teuku Wisnu yang dengan bangga mengusung brand “Wonderful Indonesia” dalam produk Malang Strudel miliknya, kini giliran penyanyi Fitri Carlina yang kepincut hal serupa.
BACA JUGA: Kemenpar Dukung Pasa Harau, Festival Kebudayaan Berbasis Masyarakat
Fitri menyematkan brand “Wonderful Indonesia” juga “Pesona Indonesia” dalam produk "Banyuwangi Savana Cake" miliknya yang akan resmi diperkenalkan pada Minggu (20/8) mendatang di Store Banyuwangi Savana Cake Jalan Letjend S Parman No. 26, Banyuwangi.
Fitri Carlina mengatakan, sebagai warga asli Banyuwangi, ia ingin turut andil dalam mengembangkan pariwisata tanah air, khususnya Banyuwangi yang semakin berkembang belakangan ini.
BACA JUGA: Siti Badriah Bakal Goyang Wonderful Indonesia di Pesta Kemerdekaan Crossborder
“Aku memang ingin berkontribusi untuk daerah asal aku. Dan di tengah berkembangnya pariwisata Banyuwangi, aku ingin menghadirkan produk makanan yang mengadopsi cita rasa Banyuwangi yang bisa menjadi oleh-oleh khas,” kata Fitri Carlina.
Karena itu wanita kelahiran 29 Mei 1987 ini menyematkan destinasi-destinasi di Banyuwangi untuk merepresentasikan cake miliknya tersebut. Mulai dari “Savana Red Island”, “Savana Green Bay”, “Savana Blue Fire”, “Savana Sunrise of Java” serta “Savana Wedi Ireng”.
BACA JUGA: Pesona Breksi dan Candi Ijo Pukau Grup Band Amerika Ini
“Yang paling aku rekomendasikan adalah Savana Blue Fire,” ujarnya semangat. Fitri mengatakan “Banyuwangi Savana Cake” pada dasarnya adalah banana cake dengan berbagai varian toping.
Bukan tanpa alasan ia memilih bahan dasar pisang. Bukan pula sekadar ikut-ikutan tren bisnis kue artis yang menjamur belakangan ini. Tapi ada filosofinya. Ada ceritanya. Ada sesuatu yang akan membuat setiap orang selalu terkenang dengan keindahan dan cita rasa Banyuwangi.
“Kenapa aku pilih pisang, jadi di era tahun 80 sampai 90an Banyuwangi itu memiliki banyak sekali pisang sehingga dikenal sebagai Kota Pisang. Akan tetapi waktu itu ada virus yang menyerang pohon pisang sehingga jumlahnya berkurang drastis,” ujar pelantun “ABG Tua” ini.
Dalam mempromosikan “Banyuwangi Savana Cake”, Fitri akan menghadirkan berbagai promo menarik. Serta yang tak ketinggalan Fitri akan menggelar flash mob di Banyuwangi.
“Goyang Savana akan kita viralkan nanti,” kata dia.
Bersinergi dengan “Wonderful Indonesia” serta “Pesona Indonesia”, dikatakan Fitri Carlina merupakan satu kewajiban sekaligus kebanggaan. Menurutnya sebagai bagian dari Indonesia, sudah sepatutnya turut membantu menggaungkan “Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia”. Karena pada kenyataanya keindahan Indonesia tidak ada lagi yang meragukan.
“Kita memang harus bersama-sama mempromosikan pariwisata kita pada dunia. Dan kalau sudah bersatu, bersama-sama, pariwisata kita akan lebih dikenal. Tidak hanya masyarakat Indonesia tapi juga dunia,” kata dia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi langkah yang dilakukan Fitri Carlina untuk bersama-sama mengangkat brand “Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia”. Respons cepat dari endorser seperti Fitri Carlina akan memberi dampak yang besar dalam meningkatkan brand pariwisata Indonesia.
Sebelumnya Menpar telah melakukan co-Branding dengan 28 brand baik nasional dan internasional.
“Dulu kita kalah dari Truly Asia Malaysia dan Amazing Thailand. Tapi itu dulu, sekarang kita boleh berbangga karena Wonderful Indonesia sudah sejak 2015 lalu menyalip dua rival kita itu. Kita naik fantastis di peringkat 47 dunia, Malaysia di 96 dan Thailand 83,” ujarnya.
Strategi co-Branding tersebut dikatakan Menpar untuk lebih menaikkan lagi brand “Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia”.
“Karena kemenangan itu bukan kebetulan, kemangan itu direncanakan,” ujar mantan Dirut PT Telkom ini.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pusat Informasi Sertifikasi Halal Bakal Hadir di Aceh International Halal Food Festival
Redaktur : Tim Redaksi