jpnn.com, JAKARTA - Forum Peduli Demokrasi Provinsi Papua Pegunungan menggelar aksi unjuk rasa di depan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/11).
Massa mendesak KPU RI untuk mengambil alih proses seleksi anggota KPU Kabupaten Tolikara dan Yahukimo yang dinilai tidak sesuai prosedur dan berpihak pada satu kepentingan.
BACA JUGA: KKB Menyerang Kamp dan Menembak Pendulang di Yahukimo Papua Pegunungan
Koordinator aksi, Usman Kogaya menyebutkan jika KPU tidak segera bertindak, permasalahan itu bisa berujung pada konflik horizontal.
"Kerja tim seleksi tidak sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada. Itu juga berpihak kepada suatu kepentingan kelompok yang akan mengakibatkan konflik horizontal," kata Usman.
BACA JUGA: Detik-Detik Pembunuhan Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan
Dia juga menyebutkan pihaknya membawa beberapa bukti yang diserahkan kepada KPU.
"Kami juga punya beberapa bukti dan akan kami serahkan ke DKPP dan KPU" lanjutnya.
BACA JUGA: Diduga Ada Kekerasan Seksual Sebelum Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas
Dia berharap sesuai dengan temuan bukti-bukti itu, KPU bisa mengambil alih langsung proses seleksi yang sedang berlangsung.
"Jika KPU tidak mengambil alih atau turun tangan langsung akan mengakibatkan konflik horizontal yang besar, karena sementara ini situasi yang ada di Papua Pegunungan khususnya Kabupaten Tolikara dan Yahukimo tidak aman dengan kinerja timsel," pungkas Usman.
Aksi unjuk rasa itu usai setelah perwakilan massa diterima oleh pihak KPU RI dan melakukan audiensi. (mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra