Seleksi PPPK 2024 Transparan, Jangan Percaya Oknum yang Menjanjikan Kelulusan

Kamis, 05 September 2024 – 15:20 WIB
Sekda Kota Tangerang Herman Sumarwan memberikan sambutan di hadapan 2.370 Pegawai Non ASN dalam sosialisasi hari kedua penerimaan calon PPPK di lingkungan Pemkot Tangerang, Kamis. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang

jpnn.com - TANGERANG - Pemerintah akan segera melakukan seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK 2024.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Banten, Herman Suwarman mengatakan seleksi PPPK tidak dipungut biaya.

BACA JUGA: Seleksi PPPK 2024: Honorer K2 Tuntas Tahun Ini, Non-ASN Tercecer Paruh Waktu

Dia mengimbau para peserta untuk waspada terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu.

"Panitia seleksi, baik panselnas maupun panselda, tidak akan memungut biaya dari peserta. Peserta diimbau untuk waspada terhadap oknum yang mengatasnamakan panitia dan menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu," kata Herman di hadapan 2.370 pegawai non-ASN dalam sosialisasi hari kedua penerimaan calon PPPK di lingkungan Pemkot Tangerang, Kamis (5/9).

BACA JUGA: Honorer Non-Database BKN Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024, Adil atau Tidak sih?

Herman memastikan sistem seleksi akan dilaksanakan secara transparan, kompetitif, dan akuntabel melalui computer assisted test (CAT).

Dia berharap para peserta untuk bisa mempersiapkan diri dalam pelaksanaan seleksi yang akan berlangsung pada Oktober 2024.

BACA JUGA: Seleksi PPPK 2024 Pakai CAT BKN, Bukan Tes Formalitas, Honorer Bersaing Ketat

Calon peserta diminta untuk mematuhi semua ketentuan dan persyaratan yang berlaku serta mempersiapkan diri dengan baik.

"Tentunya, tingkatkan kemampuan agar mudah dalam mengikuti proses seleksi nanti dan mendapatkan hasil terbaik," ungkapnya.

Sebagai informasi, Pemkot Tangerang telah menerima Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 329 Tahun 2024 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Lingkungan Instansi Pemerintah Tahun 2024.

Pemkot Tangerang menerima formasi sebanyak 5.186 yang terdiri dari tenaga guru 2.510, kesehatan 1.019, dan tenaga teknis 1.657.

"Diharapkan, penambahan formasi ini dapat memperlancar tugas pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan kapasitas organisasi, dan mendukung percepatan pencapaian tugas-tugas,” kata Herman. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler