BIRMINGHAM - Kasus bayi atau bocah kembar beda kulit atau warna termasuk jarang terjadi. Sejauh ini hanya dijumpai satu di antara sejuta kasus kelahiran bayi kembar yang memiliki kulit berbeda. Meski begitu, perbedaan itu tak mesti membuat si kembar punya selera yang berlainan.
Kian dan Remee menjadi contoh. Dalam usia menjelang tujuh tahun, dua bocah perempuan kembar tersebut seolah hampir tak memiliki kemiripan. Saat ini si kembar tinggal bersama ibu mereka, Kylee Hodgson, di kota kecil Dudley, kawasan West Midlands, atau sekitar 18 kilometer sebelah barat Birmingham, kota terpadat kedua di Inggris setelah London.
Kian yang bermata besar memiliki kulit dan rambut hitam. Saudara kembarnya, Remee, bermata biru, berambut pirang, serta memiliki kulit lebih pucat. Dua bocah tersebut lahir dengan selisih waktu hanya semenit. Kian dan sang adik yang lebih muda 60 detik itu lahir lewat operasi caesar pada April 2005. Kelahiran dua bocah kembar tersebut sempat membuat orang kagum dan tercengang. Mereka pun muncul di halaman koran Daily Mail ketika belum genap berusia setahun.
Kembar beda warna atau kulit itu merupakan satu di antara sejuta kasus kelahiran bayi kembar. Itu terjadi akibat kombinasi gen dari orang tua mereka. Sang ibu dua bocah tersebut maupun si ayah, Remi Horder, sama-sama punya orang tua yang berbeda kulit. Ibu mereka berkulit putih, sedangkan ayah Hodgson dan Horder sama-sama berkulit hitam.
Maka, lahirlah dua gadis kecil kembar yang lucu dengan dua warna kulit yang berbeda. Mendekari usia mereka yang ke-7, dua bocah itu tidak pernah bertanya soal perbedaan kulit mereka atau mengapa mereka tidak terlihat mirip. "Mereka merupakan contoh sempurna soal bagaimana seharusnya," ujar Hodgson kepada Daily Mail, Jumat lalu (30/3).
"Mereka tidak terganggu dan terusik dengan warna kulit mereka yang berbeda. Itu juga bukan masalah besar seperti yang mungkin dilihat setiap orang. (Beda kulit) tak penting sama sekali bagi mereka," tambahnya.
Hodgson, 25, mengenang masa ketika dia kali pertama menatap langsung bayi kembarnya itu setelah melahirkan mereka. "Saya perhatikan mereka memiliki sepasang mata biru yang cantik," tuturnya. "Tetapi, rambut Remme saat itu blonde (pirang). Rambut Kian hitam dan berkulit lebih gelap. Bagi saya, mereka adalah anak-anak yang normal. Saya pikir mereka akan terlihat sama seiring berjalannya waktu," paparnya.
Meski begitu, waktu justru kian memperjelas perbedaan mereka. Mata Kian berubah warna dan kulitnya kian gelap. Warna kulit Remee menjadi lebih terang. Rambutnya yang keriting tetap pirang. Yang tidak mengagetkan, Hodgson sempat mendengar celetukan soal siapa orang tua mereka ketika dia menempatkan dua bayinya itu dalam keranjang secara berdampingan.
"Orang-orang juga bertanya mengapa saya memakaikan baju yang sama kepada mereka," cerita Hodgson. "Saya pun menjawab: karena mereka memang kembar. Awalnya, saya agak jengkel dengan sikap dan pertanyaan itu. Tetapi, para tetangga sudah tahu bahwa mereka bayi kembar dan menerimanya. Hanya orang asing dan warga dari luar yang tidak tahu," paparnya.
Beda kulit tak sepenuhnya membuat Kian dan Remee berbeda. Mereka memiliki selera yang sama. Mereka sama-sama suka menari dan bernyanyi. Selera musik mereka juga mirip. Musisi favorit mereka adalah rapper asal New York, Nicki Minaj, dan bintang pop Rihanna.
Jika Kian cinta pada binatang, Remme justru lebih suka memasak. Keduanya juga sekolah di kelas yang berbeda. Namun, seperti halnya kebanyakan orang kembar, mereka memiliki kedekatan intuitif. "Mereka sangat dekat dan tak terpisahkan," ujar Hodgson yang telah berpisah dengan suaminya. "Jika salah seorang tidak bisa memakai sepatu, saudaranya akan membantu. Mereka terkadang melakukan hal yang sama pada saat bersamaan, termasuk bersin secara bersama-sama. Kian bertambah usia mereka, mereka justru saling membantu dan mengajar satu dengan yang lain. Mereka tak pernah memperhatikan warna kulit mereka," tandasnya. (dailymail/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iran Bantu Syria Kirim Minyak ke Tiongkok
Redaktur : Tim Redaksi