jpnn.com - JAKARTA--Yuddy Chrisnandi yang dilantik menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB pada 27 Oktober 2014, hari ini memasuki masa purnabakti.
Guru Besar Fisip Universitas Nasional (UNAS) Jakarta itu mengaku memang belum bisa sempurna mengerjakan tugas-tugas yang diberikan presiden, meskipun selalu berusaha semaksimal mungkin menjalankan amanah yang diberikan.
BACA JUGA: Bacalah, Kalimat Perpisahan Yuddy Chrisnandi yang Mengharukan
Yuddy mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pejabat dan seluruh pegawai KemenPAN-RB.
“Menteri memang silih berganti tetapi birokrasi harus tetap berjalan sebagai mana mestinya. Masing-masing orang memiliki jatah kursi dan diberi kepercayaan, jadi saya rasa ini merupakan hal biasa. Terima kasih untuk semua yang telah membantu saya selama kurang lebih satu tahun sepuluh bulan," ujar Yuddy, Rabu (27/7).
BACA JUGA: Sertijab MenPAN-RB Langsung Digelar Sore Ini
Dia meminta seluruh pegawai KemenPAN-RB tetap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan terus berusaha agar menjadi terdepan, teladan bagi para ASN lainnya.
“Kerja dengan sepenuh hati, serius, dan ikhlas. Kerjakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas, karena akan menjadi kebahagiaan lahir dan batin," tambah Yuddy.
BACA JUGA: Pengganti Sudirman Said itu, Levelnya Sudah Kelas Dunia
Yuddy juga berharap agar semua pegawai KemenPAN-RB bisa melayani menteri yang baru, siapa pun orangnya. "Layani menteri yang baru dengan ramah dan baik," ucap Yuddy sembari tersenyum.
"Hari ini saya bahagia, seperti saat saya dilantik dulu. Saya dibebaskan dari tugas dan bersyukur atas semua ini. Pertahankan hal-hal baik yang ada di kantor ini. Semoga semua langkah kehidupan menjadi lebih baik dan KemenPAN-RB selalu menjadi yang terdepan," pesannya.
Yuddy menyatakan, sebagai Guru Besar dia akan kembali ke kampus, dan mengajar. Selain itu masih banyak bidang lain yang bisa diperbuat dalam mengabdikan diri untuk kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia tercinta. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuddy: Presiden Bilang Pergantian Karena Tekanan Politik
Redaktur : Tim Redaksi