jpnn.com - JAKARTA -- Tidak ingin diseret ke Bareskrim, Bupati Sumedang Ade Irawan langsung mengamambil langkah antisipasi dalam menyikapi honorer kategori dua (K2) yang lulus. Menurut bupati yang baru empat bulan memimpin Sumedang ini, dirinya akan membentuk tim verifikasi dan investigasi untuk menyelidiki keabsahan honorernya.
"Bukan hanya tim verifikasi saja, saya akan membentuk tim investigasi juga untuk mengecek kebenaran data honorer K2 yang lulus. Saya berharap datanya valid semua," kata Ade Irawan di hadapan honorer K2 Sumedang saat audiensi di Kantor KemenPAN-RB, Senin (17/2).
BACA JUGA: Banyak Yang Sirik Hasil Konvensi, Dahlan Nilai Wajar
Disebutkannya, saat tes honorer K2 pada 3 November lalu diikuti 3.236 orang. Dari jumlah tersebut, yang dinyatakan lulus 970 orang. Pasca pengumuman ini, banyak honorer K2 protes kalau nama yang lulus tidak sesuai dengan amanat PP 56 Tahun 2012.
"Sepulang saya dari sini, akan langsung bentuk tim. Karena itu bagi masyarakat Sumedang yang punya data valid bahwa ada honorer K2 yang lulus merupakan honorer palsu, berikan datanya ke saya. Nanti akan saya tindaklanjuti," terangnya.
BACA JUGA: Honorer Serbu Kantor KemenPAN dan RB
Ade Irawan mengaku bersungguh-sungguh menuntaskan masalah tersebut agar menjadi terang benderang. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Kuasa Hukum Wawan Minta KPK tidak Membabi Buta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Honorer Jadi-jadian, Kada Harus Tanggung Jawab
Redaktur : Tim Redaksi