Selingkuh Berujung Maut

Jumat, 02 Januari 2015 – 02:35 WIB

jpnn.com - MALAM pergantian tahun di Toboali, Bangka Selatan (Basel), diwarnai kejadian berdarah berujung maut. Peristiwa ini terjadi tepatnya Kamis (1/1) dini hari kemarin sekitar pukul 04:30 wib, tepatnya di belakang rumah kontrakan di Jalan Damai Gang Family kampung Sukadamai Kelurahan Tanjung Ketapang, Toboali.

Nyawa pemuda Yan (25) warga Jalan Damai Gang Family kampung Sukadamai Kelurahan Tanjung Ketapang yang diketahui masih bujangan itu akhirnya tak tertolong lagi. Sebuah balok kayu menghantam tepat di kepalanya yang menyebabkan korban mandi darah.  Sementara, pelaku berinisial Sai (32) seorang nelayan yang masih warga setempat hingga kini masih melarikan diri.

BACA JUGA: Setor Rp 20 Juta, Jadi Karyawan BPJS

"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04:30 wib Kamis dinihari, dengan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah kontrakan milik saudara Ros warga Kelurahan Tanjung Ketapang, Toboali yang berada di Jalan Damai Gang Family, Kelurahan Tanjung Ketapang," ujar Kapolsek Toboali, AKP Raden Nasir, SH seizin Kapolres AKBP Indra SiK kepada Babel Pos (Grup JPNN), Kamis (1/1).

Diceritakan, penyebab dari peristiwa berdarah ini, diawali korban Yan sekitar pukul 03:00 wib mengirimkan pesan kepada Fit tetangga kontrakannya.  Fit ini diketahui seorang ibu rumah tangga yang sudah bersuami dan punya satu anak.  Antara korban Yan dan Fit ternyata sudah saling mengenal sejak 2 bulan terakhir. Bahkan, diduga keduanya diduga menjalin hubungan terlarang atau perselingkuhan.

BACA JUGA: Pantai Pulau Merah Banjir Sampah

Isi pesan korban Yan itu intinya mengajak Fit bertemu di belakang rumah.  Agaknya, ajakan itu karena korban Yan tahu suami Fit sedang tak berada di rumah. Suami Fit sendiri diketahui bekerja di Tambang Inkonvensional (TI) di perairan laut Sukadamai.  Sehingga pertemuan itu akan dinilai aman.

Kedua insan berlainan jenis itupun bertemu di kamar mandi yang letaknya di belakang rumah kontrakan mereka. Bahkan ada dugaan keduanya tengah melakukan hubungan terlarang. Saat itulah secara tiba-tiba muncul pelaku bernama Sai yang diduga masih bersaudara dengan suami Fit.

BACA JUGA: Tahun Baru, Warga Kumpulkan Dana untuk Korban AirAsia

Agaknya, tak senang kerabatnya dikhianati sang istri, Sai murka dan langsung menghantam balok kayu ke kepala korban hingga luka robek.  Korban tersungkur mandi darah. Tak hanya Yan, Fit pun dipukul pelaku Sai hingga juga mengalami luka robek di bagian kepala.

"Setelah memukul korban, kemudian Sai pun langsung memukul Fit dan juga mengenai di bagian kepala sebanyak dua kali sehingga mengakibatkan luka robek di bagian kepala Fit," ujar Raden menambahkan.

Setelah melihat kedua korban tak berdaya, Sai pun kabur.  Korban Yan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pusyandik Toboali.  Namun nyawanya tak tertolong.  "Ini peristiwa tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan seseorang meninggal dunia. Pelaku Sai melarikan diri setelah dari kejadian dan saat ini dalam pengejaran anggota," ujar Raden. (tom)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri.. Sebelum Gantung Diri, Ahmad Nulis Status Begini di Facebook


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler