Selingkuhan Setubuhi dan Cekik Nurmala Sampai Mati

Pacar Jadi Saksi, Terungkap Lewat Facebook

Senin, 08 April 2013 – 06:40 WIB
LHOKSEUMAWE - Sedikit demi sedikit, kasus pembantaian siswi SMKN-3 Lhokseumawe mulai terkuak.

Hasil penyelidikan polisi mengungkapkan, sebelum Nurmala tewas, gadis berparas manis tersebut terlebih dulu melakukan hubungan badan, dengan pemuda selingkuhannya.

Setelah itu barulah korban dicekik sampai mati dan dibuang ke dalam sumur. Aksi sadis tersangka yang telah diamankan kemarin terungkap, berkat akun facebook yang diretas aparat keamanan.

Demikian ungkap Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Supriadi, saat ditemui Metro Aceh (Grup JPNN) , Minggu (7/4) siang di ruang kerjanya.

"M Yusuf sudah kita amankan dan statusnya tersangka. Dia berasal dari Desa Panton Rayeuk Dua, Kemukiman Berghang, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara. Sebelumnya ia hanya dijerat dengan aksi menjual sepeda motor, serta memiliki hand phone korban," jelas Kasat.

Dari hasil pemeriksaan secara marathon,  Yusuf sudah mengakui seluruh perbuatannya. Bahwa malam itulah korban dibunuh dan dimasukkan dalam sumur tua di kebun sawit. Tersangka juga menyatakan sempat  berhubungan badan dengan korban, lalu dicekik dengan tali hingga tewas di gubuk dekat lokasi sumur,” beber AKP Supriadi.

Ia menambahkan setelah dipastikan tewas, korban diseret dan dilemar ke dalam sumur dengan posisi kepala duluan. Setelah itu, tersangka mengajak rekannya ZA  warga Langkahan Aceh Utara yang saat itu berada di Keude Kuta Makmur  untuk mengantarkan dirinya ke Lhokseumawe, saat itu tersangka membawa sepmor dan laptop korban.

Terungkapnya kasus ini, setelah pihaknya meretas akun Facebook “Yurishima”  milik tersangka yang sebelum kejadian sempat terjadi komunikasi dengan akun korban.

“Untuk sementara hanya itu yang bisa kami beberkan dan terkait ZA masih kita periksa lebih lanjut sebagai saksi,” pungkas Kasat.

Berita sebelumnya, Nurmala Dewi (18)  siswa SMKN 3 Lhokseumawe  ditemukan sudah menjadi mayat. Ia tewas di dalam sumur tua kebun sawit di Desa Cot Seutui, Kemukiman Berghang, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Minggu (31/3) sekitar pukul 08.00 WIB.

Sepuluh hari sebelumnya korban pamit kepada orang tuanya untuk belajar ke rumah teman, setelah itu tidak kembali dan dinyatakan hilang.

Informasi yang dihimpun Metro Aceh kemarin, jenazah siswi asal Desa Blang Wue Baroh, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe itu  awalnya ditemukan oleh Usman (45). Saksi warga asal Desa Cot Seutui, sedang mencari lembunya yang hilang ke kawasan kebun sawit milik Sayed Husen, penduduk setempat. Ia sempat menduga sapinya terperosok ke sumur tua di TKP, karena dari jarak jauh sudah mencium aroma tidak sedap.

Namun dirinya terkejut saat melongok ke sumur sedalam lima meter, terdapat sesosok tubuh dengan kepala tertancap ke dasar dan kaki ke atas. Kemudian Usman buru-buru melapor ke aparat desa dan warga setempat. Sekitar pukul 11.00 WIB  tim evakuasi dari relawan PMI Kota Lhokseumawe, datang untuk mengangkat jenazah dan dibawa ke RSUD Cut Meutia.

Kondisi jenazah korban nyaris tidak dikenal lagi, karena sudah membusuk. Tak lama kemudian, identitas korban diketahui berdasarkan pengakuan dari ayah korban M Jafar Idris. Karena gigi dan corak pakaian yang masih melekat pada tubuh jenazah persis seperti Nurmala Dewi yang pergi dari rumah sejak Jumat malam (22/3) sekitar pukul 20.00 WIB.

Berat dugaan korban dirampok dan diperkosa sebelum  akhirnya dibunuh, terbukti di leher korban ada tali jeratan sepanjang dua satu meter dan jenazah korban  setengah telanjang tanpa celana dalam. Selain itu , sepeda motor Yamaha Mio biru langit BL4404 QP, sudah raib dari TKP termasuk HP dan Laptop merek Compaq yang dibawa korban saat berangkat dari rumah. (sir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bintara Penembak Perwira Dikenal Ramah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler