Keduanya digerebek warga, ketika melakukan perbuatan terlarang di kediaman Sm, yang ada di Desa Permata Baru, Kecamatan Inderalaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Senin (30/01), sekitar pukul 04.00 WIB.
Informasi yang didapat di lapangan, sebelum melakukan penggerebekan, warga terlebih dahulu mengintai kediaman Sm, sejak Minggu (29/01), sekitar pukul 21.00 WIB. Soalnya, rumah Sm sering kedatangan tamu laki-laki, bahkan bermalam disana. Mirisnya, kediaman Sm sendiri hanya berjarak puluhan meter dari rumah Ketua RT setempat.
Ketika Ed masuk, warga melihat lampu ruangan rumah Sm tiba-tiba dimatikan. Warga yang penasaran berusaha mengintip dari balik celah ruangan. Saat diintip, terlihat aktifitas mencurigakan dari kedua pasangan selingkuh ini. Namun warga masih sabar dan terus mengawasi kegiatan keduanya hingga tengah malam.
Sekitar pukul 04.00 WIB, warga kembali berkumpul di depan rumah Sm dan berusaha mengintai. Saat diintip itulah, warga melihat kedua pasangan selingkuh ini, diduga sedang berhubungan badan. Tanpa dikomando, warga langsung mendobrak pintu rumah Sm dan memergoki keduanya sedang memadu kasih. Kaget dengan kedatangan warga, keduanya langsung mengenakan pakaian.
Warga yang terlanjut kesal, langsung mengeroyok Ed, hingga dirinya babak belur dan nyaris tewas. Selain itu, rambut Ed juga digunting tak beraturan atau asal-asalan, agar pasangan tersebut jera. Setelah itu, pasangan selingkuh ini dibawa puluhan warga ke rumah Kades setempat.
Menurut Uum (23), warga setempat, mengatakan kalau semua masyarakat telah mencurigai keduanya sejak beberapa bulan lalu. Lelaki atau tersangka Ed masuk rumah Sm, hingga larut malam. "Warga melihat lelaki itu masuk pukul 21.00 WIB. namun, warga terus mengintai hingga subuh. Begitu mengetahui keduanya berhubungan badan, warga langsung menggerebeknya," ujarnya.
Kepala Desa (Kades) Permata Baru, Bakkarudin, membenarkan kejadian itu. "Warga bertambah curiga, karena lelaki tak dikenal itu memasukkan motornya ke dalam rumah Sm, terus lampu rumah dimatikan. Pagi harinya warga melakukan penggerebekan. Demi keamanan, kedua pasangan itu langsung diserahkan ke Mapolres OI," jelasnya.
Ditambahkan Bakkarudin, Sm sendiri merupakan warga desanya, yang sudah delapan tahun tinggal. Saat digerebek, suami Sm tidak berada di tempat dan sedang kerja. "Kalau sang lelaki berinisial Ed, warga Desa Suka Menang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim," tambahnya.
Sm sendiri saat ditemui di ruang SPK Polres OI, mengakui perbuatannya. Menurutnya, perbuatan itu sudah dilakukan dua kali, saat suaminya kerja di Muara Enim. "Saya sudah dua kali melakukan hubungan badan, saat suami saya kerja. Habis, suami saya pulang setengah bulan sekali. Saya sungguh menyesal," ujarnya dengan polos.
Kapolres OI AKBP Deni Dharmapala, melalui Kasat Reskrim AKP Yuskar Efendi SH, membenarkan adanya pasangan selingkuh yang sedang diproses anggotanya. "Kasus ini akan diproses, karena sudah ada laporan dari suami Sm. Namun pasangan ini tidak dapat ditahan, sesuai hukum yang dijeratkan yaitu pasal 284 KUHP tentang perzinahan, dengan ancaman hukuman dibawah lima tahun," kata Yuskar. (din)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satpam Gagalkan Aksi Perampok
Redaktur : Tim Redaksi