Seludupkan Sabu 810 Gram, Kurir Asal Aceh Ditangkap di Batam

Sabtu, 28 Oktober 2017 – 21:13 WIB
Sabu. Foto Ilustrasi: dokumen JPNN

jpnn.com, BATAM - Mulyadi Kurniawan, 28, ditangkap petugas Avsec Bandara Internasional Hang Nadim Batam saat berupaya menyeludupkan sabu seberat 810 gram ke Jakarta, Sabtu (28/10) sekitar pukul 13.00 WIB.

Modus kurir asal Aceh tersebut dengan melilitkan satu bungkus sabu di bagian pinggang dan sisanya di sepatu kiri dan kanan.

BACA JUGA: 3.000 Titik Reklame Bakal Ditertibkan Pemko Batam

"Benar ada, semuanya tiga bungkus," kata General Manager Internasional Hang Nadim Batam Suwarso, Sabtu (28/10).

Suwarso menuturkan saat ini tersangka beserta barang bukti telah diserahkan ke pihak Polresta Barelang, untuk pengembangan lebih lanjut.

BACA JUGA: Anggota DPRD Batam Tiga Bulan Belum Terima Gaji

Karena diduga Mulyadi tak sendirian untuk menyelundupkan barang haram itu. Sebab dari tiket yang dipegangnya, ada dua orang yang akan berangkat. "Dua, tapi lagi dikejar polisi," tuturnya.

Dari sumber Batam Pos (Jawa Pos Group) di Hang Nadim menuturkan kronologis kejadian. Dari pengakuan Mulyadi berangkat dari Aceh pukul 06.00, Sabtu (28/10) tujuan Medan. Sesampai di Medan Mulyadi berangkat lagi menggunakan pesawat Garuda menuju Batam. Sekitar pukul 09.50 dia sampai di Batam. Mulyadi tak langsung berangkat menuju Jakarta.

BACA JUGA: Kadis LH Kena OTT, Wako Tunjuk Herman Rozie Jadi Pengganti

Dia terlebih dahulu pergi ke salah satu hotel di kawasan Nagoya,bertemu dengan seseorang yang menyerahkan sabu sebanyak 3 bungkus. Setelah bertemu, Mulyadi bersama laki-laki yang dijumpainya di hotel itu menuju ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Terlebih dahulu mereka membeli tiket ke Jakarta naik pesawat Lion Air JT379 , jadwal berangkatnya pukul 15.05. Tiket tersebut terlebih dahulu sudah dilakukan cek in di luar.

"Mulyadi ini diamankan saat memasuki pintu Walkthrough di SCP pertama," tutur Sumber Batam Pos.

Saat itu raut wajah Mulyadi dan gerak gerilya cukup mencurigakan. Sehingga petugas meminta Mulyadi untuk keluar dari antrian untuk dilakukan pemeriksaan.

Saat diperiksa diruang pemeriksaan, ditemukan tiga bungku sabu. Sementara teman Mulyadi diduga mengawasinya dari jauh, dan tak ikut masuk.

"Kalau Mulyadi lolos mungkin baru dia ikut," ucap sumber Batam Pos. (ska)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Batam Kekurangan 200 Guru SMA


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler