jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar tidak perlu menunggu selesainya proses praperadilan Setya Novanto untuk menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
"Karena KPK akan bisa menyematkan lagi dan lagi status tersangka bagi Setnov. Munaslub adalah panacea untuk mengobati kanker kronis stadium 4 di tubuh beringin," ujar pengamat politik dari Universitas Indonesia Ari Junaedi kepada JPNN, Jumat (1/12).
BACA JUGA: Tinggal 3 DPD I Golkar Belum Dukung Munaslub
Ari menilai, munaslub merupakan langkah konstitusional di Golkar untuk mengatasi kemelut yang berlarut-larut.
Dikatakan, Golkar akan menemukan momentum kebangkitan jika hasil munaslub diterima semua kalangan.
BACA JUGA: Golkar Jangan Sibuk Urus Setya Novanto
"Tetap ngeyel dan ngotot mempertahankan Setnov sama saja membawa keterperosokkan Golkar ke lubang jurang yang dalam, " ucapnya.
Ari kemudian mengingatkan seluruh kader untuk melihat elektabilitas Golkar dari berbagai survei lembaga independen yang ada.
BACA JUGA: Setya Novanto Sebaiknya Segera Mundur
"Hasilnya, usai penahanan Setnov elektabilitas Golkar makin menukik turun. Ini sudah kondisi kritis," pungkas Ari.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Idrus Jadi Plt Ketum, Golkar Berpeluang Tak Gelar Munas
Redaktur & Reporter : Ken Girsang