JAKARTA-- Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan PT Metro Batavia -operator maskapai Batavia Airlines pailit. Atas putusan tersebut, pihak Batavia Air akan memberhentikan karyawannya secara terhormat.
"Seluruh karyawan Batavia Air, mulai tanggal 31 Januari 2013 dengan sangat terpaksa diberhentikan secara hormat," ujar Manajer Humas Batavia Air, Elly Simanjuntak dalam rilis yang diterima JPNN, Rabu malam (30/1).
Namun, kata Elly beberapa karyawan masih dibutuhkan untuk proses "pemberesan" Batavia Air. Proses pemberesan ini terkait dengan penyelesaian tiket dan pemberian informasi kepada calon penumpangnya.
"Kecuali mereka (karyawan Batavia- red) yang ditunjuk sebagai tim pemberesan. Segala macam bentuk dan kewajiban karyawan yang diberhentikan akan diurus oleh tim HRD kepada kurator, sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 pasal 165," imbuh Elly.
Seperti diketahui, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat sore tadi (30/1) memutuskan mengabulkan permohonan dari perusahaan sewa guna pesawat International Lease Finance Corporation (ILFC) yang menggugat pailit PT Metro Batavia selaku operator maskapai penerbangan Batavia Air.
"Mengabulkan permohonan pemohon (ILFC) untuk seluruhnya," ungkap Ketua Majelis Hakim Agus Iskandar di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Rabu (30/1).
Dalam amar putusannya, Agus Iskandar menyatakan Batavia Air memenuhi syarat untuk dinyatakan pailit, sesuai dengan UU nomor 37 tahun 2004 tentang kepailitan. "Menyatakan termohon yakni Batavia Metro pailit," tegasnya. (chi/jpnn)
"Seluruh karyawan Batavia Air, mulai tanggal 31 Januari 2013 dengan sangat terpaksa diberhentikan secara hormat," ujar Manajer Humas Batavia Air, Elly Simanjuntak dalam rilis yang diterima JPNN, Rabu malam (30/1).
Namun, kata Elly beberapa karyawan masih dibutuhkan untuk proses "pemberesan" Batavia Air. Proses pemberesan ini terkait dengan penyelesaian tiket dan pemberian informasi kepada calon penumpangnya.
"Kecuali mereka (karyawan Batavia- red) yang ditunjuk sebagai tim pemberesan. Segala macam bentuk dan kewajiban karyawan yang diberhentikan akan diurus oleh tim HRD kepada kurator, sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 pasal 165," imbuh Elly.
Seperti diketahui, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat sore tadi (30/1) memutuskan mengabulkan permohonan dari perusahaan sewa guna pesawat International Lease Finance Corporation (ILFC) yang menggugat pailit PT Metro Batavia selaku operator maskapai penerbangan Batavia Air.
"Mengabulkan permohonan pemohon (ILFC) untuk seluruhnya," ungkap Ketua Majelis Hakim Agus Iskandar di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Rabu (30/1).
Dalam amar putusannya, Agus Iskandar menyatakan Batavia Air memenuhi syarat untuk dinyatakan pailit, sesuai dengan UU nomor 37 tahun 2004 tentang kepailitan. "Menyatakan termohon yakni Batavia Metro pailit," tegasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos PT POS Diminta Cari Akal
Redaktur : Tim Redaksi