jpnn.com, JAKARTA - Pilihan layanan transaksi tiket bagi pengguna KRL Commuter Line kini semakin beragam dan inovatif. Pada 1 Oktober 2019 ini, PT Kereta Commuter Indonesia dan LinkAja mengadakan uji coba layanan pembayaran tiket Commuter Line dengan menggunakan aplikasi LinkAja.
Layanan ini nantinya bisa digunakan di seluruh stasiun KRL Commuter Line. Sampai dengan saat ini, secara teknis telah tersedia 200 gate elektronik di 80 stasiun yang telah dilengkapi dengan scanner milik KCI untuk menerima transaksi LinkAja.
BACA JUGA: Imbas Tawuran di Manggarai, KRL Kena Lemparan Batu dan Sempat Keluarkan Percikan Api
"Selanjutnya, KCI akan terus menambah jumlah gate elektronik ini hingga mencapai 400 gate. Para pengguna KRL Commuter Line ke depannya akan sangat dimudahkan dalam penggunaan layanan pembayaran menggunakan LinkAja," kata Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia, Wiwik Widayanti.
Wiwik mengingatkan, para pengguna KRL yang hendak melakukan perjalanannya harus memastikan saldo LinkAja nya tidak kurang dari Rp13 ribu (biaya jarak terjauh).
BACA JUGA: PascaTawuran di Manggarai, Perjalanan KRL Berangsur Normal
Pelanggan hanya perlu melakukan scan kode yang muncul ketika menggoyangkan HP (dalam kondisi aplikasi LinkAja terbuka) di Stasiun keberangkatan dan kembali melakukan hal yang sama di Stasiun kedatangan.
Nantinya, saldo LinkAja akan terpotong sesuai dengan jarak tempuh yang dilalui pengguna, dan sisa biaya perjalanan tersebut akan kembali ke saldo yang bersangkutan.
BACA JUGA: Kolaborasi LinkAja dan Cashbac Beri Keuntungan Double
“Hadirnya pembayaran dengan LinkAja ini bertujuan untuk semakin mempermudah pengguna KRL. Sinergi BUMN melalui LinkAja ini penting untuk memajukan bangsa, dimana sesama BUMN saling bersatu untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ujar Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy