Semakin Di Devan Berkolaborasi dengan Batik Prabuseno, Ini Hasilnya

Jumat, 11 November 2022 – 14:16 WIB
Komika sekaligus demotivator, Semakin Di Devan. Foto: Dok. Batik Prabuseno

jpnn.com, JAKARTA - Komika sekaligus demotivator, Semakin Di Devan menjalin kolaborasi dengan Batik Prabuseno, produsen batik asal Laweyan, Surakarta.

Kolaborasi tersebut menghasilkan batik yang diberi nama Batik Insecure Mark II.

BACA JUGA: Terungkap, Nathalie Holscher dan Faris Akan Menikah pada...

Batik tersebut menjadi produk perdana dari Semakin Di Devan sebagai sebuah Intellectual Property atau IP.

Dengan unsur 'cahaya insecure' khas Semakin Di Devan, batik tersebut punya misi membuat netizen dan pengguna tampak lebih elegan.

BACA JUGA: Hotman Paris Beli Tanah Pantai Termahal di Bali, Berapa Harganya?

Batik Insecure Mark II adalah kolaborasi licensing yang jadi pembuka dari berbagai macam produk kolaborasi unik di masa mendatang.

Batik Prabuseno dipilih sebagai partner kolaborator karena Prabuseno merupakan UMKM lokal yang secara kualitas tidak kalah dengan batik-batik ternama.

BACA JUGA: Luar Biasa, Raffi Ahmad Bantu Biaya Umrah Bopak Castello

"Desainnya dari campuran motif kawung, kembang, nitik randu, parang, dan elemen 'cahaya insecure' Mas Devan, maknanya agar senantiasa memperbaiki diri serta pantang menyerah dalam menebar kebaikan," kata Bayu, founder dari Batik Prabuseno, Jumat (11/11).

Semakin Di Devan merupakan sebuah karakter yang diciptakan oleh Devan Yulio, hadir sebagai anti-tesis dari segala macam bualan motivasi di dunia maya.

Melalui konten-konten satir dan nyelekit, Devan memberikan perspektif baru dalam melihat kehidupan.

"Topik yang biasa saya angkat itu keresahan soal karier, asmara, keuangan, sampai gaya hidup generasi milennial dan gen Z. Kalau mau lihat, bisa langsung cek akun Instagram saya," jelas Devan yang kerap dijuluki Batik-Man.

Pemilihan batik yang melekat sebagai identitas Semakin Di Devan berawal dari sebuah ketidaksengajaan.

Pada 2021, Devan berniat membuat sebuah konten demotivasi, namun satu-satunya baju formal yang dimiliki di indekos hanyalah satu batik tersebut.

Dia kemudian menamakan batik pertamanya itu dengan nama Batik Insecure Mark I.

Bernaung di bawah perusahaan INFIA, Semakin Di Devan telah aktif berkonten ria sejak Maret 2021.

INFIA merupakan sebuah perusahaan media dan agensi digital yang berdiri 2014 dan menaungi banyak kreator IP.

Batik hasil kolaborasi Semakin Di Devan dan Batik Prabuseno yakni Batik Insecure Mark II sudah dijual mulai 10 November 2022 dengan harga Rp 300 ribu. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler