jpnn.com, SWISS - Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad mengungkapkan metode pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz.
Pencarian pria yang akrab disapa Eril itu kembali dilakukan pada pukul 08.30 waktu Swiss atau 13.30 WIB.
BACA JUGA: Aldi Taher dan Arief Muhammad Kirim Doa untuk Anak Ridwan Kamil
Muliaman mengatakan pencarian hari ketiga ini makin diintensifkan dengan sejumlah alat yang dipersiapkan seperti perahu dan drone.
"Metode pencarian lebih intensif dengan boat search dan drone untuk menyisir tepian Sungai Aare," kata Muliaman dalam konferensi pers, Sabtu (28/5).
BACA JUGA: Info soal Anak Ridwan Kamil, Mohon Doanya
Meski begitu, lanjut dia, proses pencarian bergantung pada kondisi air pada Sungai Aare.
"Sungai Aare ini keruh kalau ada hujan dan relatif dingin suhunya," tambah Muliaman.
BACA JUGA: KBRI Bern Ungkap Proses Pencarian Anak Ridwan Kamil, Begini Kondisi Terkini
Selain itu, aliran Sungai Aare juga berasal dari es yang meleleh menjadi air dengan kristal putih.
"Kadang ada kristal putih yang membuat airnya menjadi lebih keruh," lanjutnya.
Namun demikian, Muliaman menegaskan otoritas setempat telah menyiapkan metode pencarian yang bisa digunakan.
Diketahui, Eril hilang terbawa arus Sungai Aare, Bern, Swiss saat berenang bersama keluarganya.
Kabar tersebut beredar saat Ridwan Kamil berada di Inggris untuk menghadiri agenda pemerintahan.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu langsung terbang ke Swiss dan tiba pukul 01.00 waktu setempat, Jumat (27/5). (mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare, Giring Hingga Melanie Subono Mendoakan
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Dea Hardianingsih