Semalam Berdebat, Kiai Ma'ruf Pagi Tadi Langsung Bersafari Semangati Nahdiyin

Senin, 18 Maret 2019 – 16:01 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menghadiri acara Harlah Ke-83 Nahdlatul Ulama (NU) di GOR Gresik, Jawa Timur, Senin (18/3). Foto: TKN Jokowi -Ma'ruf

jpnn.com, GRESIK - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin langsung tancap gas usai berdebat melawan Sandiaga S Uno. Hari ini (17/3), cawapres pendamping Joko Widodo (Jokowi) itu bersafari di wilayah Jawa Timur.

Agenda pertama Kiai Ma’ruf di Jatim adalah menghadiri peringatan Harlah ke-93 Nahdlatul Ulama (NU) di Gresik. Mantan rais am NU itu dengan didampingi istrinya, Nyai Wury Estu Handayani tiba di Gresik pagi tadi.

BACA JUGA: Komentari Debat Cawapres, Fahri: Konservatif Vs Progresif

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyambut langsung kehadiran Kiai Ma’ruf. Ada pula Ketua Pengurus Wilayah NU Jatim KH Marzuki Mustamar, Rais Syuriah PCNU Gresik KH Mahfudz Maksum, serta KH Manarul Hidayah dari Syuriah PBNU yang mendampingi ketua umum nonaktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Kiai Ma’ruf mengatakan, keputusannya bersedia mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 bukan untuk kepentingan pribadi, namun untuk hal yang lebih besar. Yakni demi menjaga NKRI dan menangkal pihak-pihak yang merongrong Pancasila.

BACA JUGA: Maruf Amin Dorong Pertumbuhan Unicorn di Indonesia

"Saya ini memang capek, tetapi sebagai kader NU, kalau NU memerlukan maka siap hadir," tuturnya. Baca juga: Kiai Ma'ruf Tampil di Luar Dugaan, Sandiaga Praktis Tanpa Terobosan

Kiai Ma’ruf pun mengaku optimistis dukungan nahdiyin akan mengantarnya dan Jokowi memenangi Pilpres 2019. Bahkan, Kiai Ma’ruf meyakini bakal menang telak di Kabupaten Gresik.

BACA JUGA: Beda Maruf Amin dan Sandiaga Uno soal SDM Tenaga Kerja Mumpuni

"Saya minta doa dan dukungan kepada warga Gresik agar menang nanti dalam pemilihan pada 17 April nanti," ucapnya dalam Harlah ke-93 NU yang mengusung tema Mengukuhkan Islam Yang Damai dan Toleran itu.

Pada kesempatan sama Kiai Marzuki mengajak seluruh nahdiyin menangkal pengaruh Wahabi. Menurutnya, menangkal gerakan Wahabi berarti melestarikan ahlusunah waljamaah atau aswaja.

Karena itu Kiai Marzuki mengajak nahdiyin memilih pemimpin berlatar belakang NU. "Sebab bersama Kiai Maruf Amin tahlilan aman, mauludan aman, serta tradisi NU aman," katanya.

Kiai Marzuki menegaskan, negara yang dipimpin oleh ulama Aswaja akan aman dan nyaman. Menurutnya, masa depan Indonesia ada di tangah nahdiyin.

Baca juga: Kiai Ma'ruf : Ente Sudah Berbuat Apa untuk Islam?

“Indonesia sedang dirongrong oleh kelompok radikal dan Wahabi. Mereka sudah masuk ke pasangan yang lain. Maka warga NU mari berjuang memenangkan Kiai Ma'ruf,” katanya.

Tujuan safari Kiai Ma’ruf di Gresik bukan hanya Jatim. Lokasi lain yang menjadi tujuan safari Kiai Ma’ruf adalah Jombang dan Madura.(tan/jpnn/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Lebih Sreg Jurus e-KTP Sandi Ketimbang Program Kartu Sakti Ala Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler