jpnn.com, JAKARTA - Kepergian penyanyi campursari Didi Kempot terbilang sangat mendadak. Sebab sehari sebelum wafat, pemilik nama asli Dionisius Prasetyo itu masih beraktivitas seperti biasa.
"Tadi malam aja masih aktivitas seperti biasa sampai jam sembilan," kata Humas Didi Kempot, Blontank Pur saat dihubungi jpnn.com beberapa menit lalu, Selasa (5/5).
BACA JUGA: Via Vallen: Mas Didi Kempot Pucat, Enggak Seperti Biasanya
Menurut Blontank Pur, Didi Kempot semalam sibuk syuting video klip. Tidak ada tanda-tanda sakit yang diderita pelantun Stasiun Balapan itu.
Baru lah pada pagi hari, kata Blontank Pur, Didi Kempot merasa sakit. Sehingga beliau dibawa ke rumah sakit dengan kondisi tidak sadar. Akan tetapi, nyawa Didi Kempot ternyata tidak bisa ditolong hingga akhirnya berpulang.
BACA JUGA: Ahok Teringat Kejutan dari Didi Kempot saat Pilkada DKI Jakarta 2012
"Sampai di UGD udah enggak ada (meninggal)," ucapnya.
Penyebab meninggalnya Didi Kempot masih belum diketahui secara pasti. Selain kelelahan, beliau diduga mengembuskan napas terakhir lantaran penyakit jantung.
BACA JUGA: Pak Eddy Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Walkot Bekasi: Kabid UMKM Negatif Corona
"Penyebab pastinya kami belum tahu, tapi sampai sekarang diduga karena jantung," beber Blontank Pur.
Seperti diketahui, Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah pada Selasa (5/5) sekitar pukul 7.30 WIB.
Pemilik julukan The Godfather of Broken Heart itu meninggal dunia dalam usia 53 tahun. Jenazah Didi Kempot akan dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur.(mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra